Bahan atap rumah memiliki berbagai macam jenis. Setiap jenis bahan atap
rumah punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal ini yang perlu kamu
ketahui sebelum membeli jenis bahan atap rumah.
Zaman
now, jenis bahan atap rumah banyak pilihan. Sehingga bisa membuat rumah kamu
terlihat indah. Serta enak dipandang mata. Keindahan sebuah atap rumah dapat
mempercantik penampilan rumah. Dan juga bisa menunjukkan sebuah nilai seni.
Menggambarkan kalau si pemilik rumah punya selera tinggi. Maka tidak heran
kalau sekarang ada berbagai macam jenis bahan atap rumah yang ditawarkan.
Selain
untuk keindahan. Kamu juga perlu memperhatikan kualitas dari bahan atap rumah.
Kamu tentu tidak mau dong, baru pasang atap rumah, tetapi sudah
rusak. Jadi, kamu perlu membeli yang bagus agar atap rumah bisa
tahan lama dan tidak cepat rusak.
Kita
tahu sendiri, kalau atap rumah itu sangat penting. Kalau enggak ada atapnya
gimana mau berlindung dari hujan dan panas matahari?
Nah,
Keluhan yang sering terjadi pada atap rumah adalah bocor saat hujan. Dan rusak
saat terjadi gempa. Ditambah lagi dengan angin puting beliung yang datang
menerjang. Untuk itu sangat penting memilih jenis bahan atap yang bagus. Agar atap rumah tetap kokoh sampai lama.
Jenis Atap Rumah yang Bagus:
1. Atap rumah dari genteng tanah
liat
|
Ilustrasi atap rumah terbuat dari genteng tanah liat. Dokumentasi Radin Malau untuk Kuhuni |
Genteng adalah satu atap rumah yang
paling banyak digunakan. Genteng adalah pilihan yang paling popular di
masyarakat. Genteng sendiri dibuat dari tanah lihat. Namun tidak
semua tanah lihat bisa dijadikan bahan untuk membuat genteng.
Para pengrajin genteng memilih tanah
liat terbaik (murni tanah liat tanpa campuran), sehingga menghasilkan genteng
dengan kualitas terbaik. Yaitu genteng yang kuat dan tahan lama. Harga genteng
juga relatif murah. Jadi tidak heran kalau masyarakat Indonesia banyak memilih
genteng untuk atap rumahnya. Bentuk atau model juga bisa dipilih tergantung
yang disuka.
Genteng juga bisa dicat dengan
berbagai warna sesuai dengan pilihan warna yang disukai. Selain menambah
kecantikan, genteng juga akan semakin tahan lama. Lapisan cat akan melindungi
genteng dari sinar matahari dan juga pertumbuhan lumut. Nah, bagi kamu yang
suka memadukan warna. Genteng menjadi salah satu pilihan yang bisa dicoba.
Kekurangan dari pemakian atap
genteng yaitu memerlukan banyak material untuk rangkanya. Misalnya baja ringan
atau kayu. Selain itu kamu juga harus lebih teliti memilih yang terbaik, sebab
sangat banyak pilihan yang ada di pasaran.
2. Atap terbuat dari genteng beton
|
rooroofing.com.au |
Genteng tidak hanya terbuat dari
tanah liat. Saat ini genteng juga ada yang terbuat dari beton. Yaitu campuran
semen dan pasir. Genteng beton sangat berbeda dari genteng tanah liat. Genteng
beton jauh lebih berat dibandingkan tanah liat.
Kualitas genteng beton sendiri
tergantung dari bahan semen dan pasir yang digunan. Serta komposisi perbandingan
antara kedua bahan tersebut. Genteng beton yang baik yaitu terbuat dari semen
dan pasir terbaik dengan komposisi yang sesuai standart, sehingga diperoleh
genteng beton yang kuat dan tahan lama.
Genteng beton juga bisa dicat
sehingga memberikan kesan yang indah. Cat juga bisa melindungi genteng beton
dari hujan dan panas matahari. Kekurangan dari pemakian atap genteng beton
yaitu sama dengan atap genteng tanah liat. Memerlukan banyak material untuk
rangkanya. Misalnya butuh banyak baja ringan.
3. Atap terbuat dari keramik
|
komproment.dk |
Selain dari bahan tanah liat dan
semen. Genteng juga ada yang terbuat dari bahan keramik. Atap rumah yang satu
ini akan terlihat indah dan kinclong. Kita juga tidak perlu lagi mengecat agar
tahan lama dari sengatan matahari dan hujan.
Warna atap genteng keramik bisa
bertahan cukup lama karena diproses pada suhu yang sangat tinggi. Sehingga
terbentuk warna yang sempurna dan tahan lama.
Kelemahan dari atap genteng keramik
yaitu pada proses pemasangannya. Genteng keramik harus dikunci dengan mur baut
pada rangka. Rangka tempat pemasangannya bisa terbuat dari kayu dan beton.
4. Atap terbuat dari kaca
|
goodshomedesign.com |
Genteng kaca sangat cocok
digunakan untuk menambah ventilasi, sehingga cahaya yang masuk cukup banyak ke
dalam rumah. Ini sangat cocok digunakan untuk menghemat penggunaan listrik di
siang hari. Selain itu genteng kaca juga bisa mengurangi kelembapan pada
dinding rumah, sehingga terhindar dari pertumbuhan jamur.
Kelemahan memakai genteng kaca yaitu
proses pemasangannya yang harus hati-hati. Sebab kita tahu kaca mudah pecah,
kecuali genteng kaca yang berkualitas tinggi yang tidak mudah pecah. Kelemahan
lainnya adalah menyebabkan rumah jadi lebih panas. Apabila seluruh atap rumah
menggunakan genteng kaca, maka rumah akan terasa lebih panas di siang
hari.
5. Atap genteng metal
|
wmr.co.nz |
Seperti namanya, genteng ini terbuat
dari metal berbahan logam dan anti karat. Genteng metal bentuknya menyerupai
atap seng yaitu berbentuk lembaran. Atap metal juga tidak menyerap panas,
sehingga rumah akan terasa sejuk saat terik matahari.
Atap metal ini juga anti lumut dan
tahan terhadap api serta kuat atau tidak mudah pecah. Bagi yang menginginkan
rumah sejuk dan beratap kuat dan tahan lama. Genteng metal ini cocok menjadi
pilihan, namun harganya juga lebih mahal dibandingkan jenis genteng lainnya.
6. Atap genteng aspal atau bitumen
|
jpfranklinroofing.co.nz |
Genteng aspal salah satu genteng
yang kuat. Beberapa produsen berani memberikan garansi sampai 30 tahun. Genteng
ini dibuat dari bahan campuran aspal. Beratnya juga tidak terlalu berat, sehingga
pemasangannya mudah.
Genteng aspal ini juga tahan
terhadap hujan, sinar matahari, api, tidak mudah lapuk dan jamuran.
Ini karena bahannya yang terbuat dari campuran aspal. Kelebihan lainnya yaitu
meredam suara saat datang hujan. Sehingga enggak terdengar berisik.
Kelemahannya yaitu harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan genteng
lainnya.
7. Genteng dari plastik
|
duramit.com |
Genteng juga ada yang terbuat dari
bahan plastik. Genteng yang satu ini sangat ringan jadi mudah untuk
dipasang. Harganya juga lebih murah dibandingkan jenis genteng lainnya. Selain
itu, genteng ini bisa menghemat listrik karena cahaya matahari bisa tembus.
Kelemahan dari genteng plastik ini
adalah rentan terhadap rembesan air hujan. Pemasangannya juga harus kuat. Sebab
bisa lepas apabila datang angin kencang yang disertai hujan. Kelemahan lainnya
yaitu berisik saat hujan datang.
8. Atap beton cor
|
pinterest.com/bykatedevi |
Rumah atap beton cor biasanya
dipakai untuk rumah bertingkat. Atap beton cor menjadi pilihan yang mudah
karena menyatu langsung dengan platform rumah. Namun, biaya yang dikeluarkan
jauh lebih besar dibandingkan dengan atap genteng tanah lihat.
Alasan besarnya biaya yang
dikeluarkan yaitu karena harus membuat pondasi yang kuat. Tanpa pondasi yang
kuat tentu saja sangat berbahaya karena tidak bisa menopang atap beton cor.
Sehingga bisa menimbulkan retakan dan bahkan ambrol.
Atap beton cor juga rentan untuk
ditumbuhi lumut. Apalagi jika sudah berusia lama. Untuk mencegah lumut. Anda
bisa memplester kemudian mengecatnya agar lebih tahan lama.
9. Atap seng
|
surroundarchitecture.com |
Jaman sekarang atap seng kurang
populer. Namun, sebahagian masyarakat di masih ada menggunakan atap seng. Jenis
atap yang satu ini pun sangat mudah pemasangannya. Yaitu cukup menggunakan paku
pada rangka kayu. Harga atap seng juga lebih terjangkau dibandingkan dengan
jenis atap lainnya.
Kelemahan dari atap seng yaitu mudah
menyerap panas. Selain itu, atap seng lama-kelamaan akan berkarat. Pada saat
hujan datang, atap seng kedengaran lebih berisik.
10. Atap asbes
|
dreamstime.com |
Atap asbes memiliki bentuk yang
mirip dengan seng. Atap yang satu ini sangat mudah didapatkan serta harganya
juga lebih terjangkau. Pemasangan atap asbes juga mudah karena lebih ringan.
Kelebihan lain dari atap asbes ini adalah tidak menyerap panas. Serta tidak
mengeluarkan suara bising saat hujan.
Kekurangan atas asbes yaitu mudah
pecah, tidak terlalu awet dibandingkan genteng tanah liat dan kurang indah
dipandang.
11. Atap dari bambu
|
pinterest.com/orentyas |
Atap bambu saat ini jarang
ditemukan. Hanya ada dijual di daerah-daerah tertentu. Hal ini karena peminat
atap bambu sangat jarang. Atap bambu memang sudah banyak ditinggalkan sejak
munculnya berbagai macam pilihan atap rumah.
Namun bagi yang ingin tampil beda.
Atap bambu bisa jadi pilihan. Kamu bisa memilih bambu yang punya kualitas
terbaik. Biasanya bambu yang sering dijadikan untuk bahan
kursi. Kendala lainnya yaitu tidak semua orang bisa memasang. Butuh
ahli untuk menghasilkan atap yang bagus dan rapi, sehingga indah dipandang
mata.
12. Atap dari ijuk
|
analisadaily.com |
Atap ijuk sama dengan atap bambu
yaitu sangat sulit ditemukan. Apalagi di kota. Hampir tidak ada. Coba kamu
lihat di sekeliling rumah kamu. Apa masih ada orang yang memakai atap ijuk di
rumahnya. Rasanya tidak ada.
Atap ijuk saat ini paling digunakan
untuk atap gajebo. Itu juga sangat jarang ditemukan. Atap ijuk tergolong murah
dan juga sejuk.
Demikian jenis-jenis atap bangunan rumah yang bisa
kamu pilih. Nah, kamu sudah punya rencana mau milih yang mana?