Harga saham Gudang Garam (IDX: GGRM) terus turun
sepanjang tahun 2021. Harga saham GGRM dari awal Januari hingga September
2021 sudah turun sebesar 22%. Harga saham GGRM pada Januari 2021 masih berada
di level Rp 41.000 per lembar. Namun, September 2021 harga saham GGRM kembali turun
ke Rp 31. 900 per lembar.
Harga tertinggi saham Gudang Garam (GGRM) Rp 83.800 per lembar di tahun 2017 dan di tahun 2018. Namun, tahun 2019 harga saham GGRM anjlok ke harga Rp 53.000 per lembar atau -37%. Kemudian, terus anjlok hingga tahun 2020 di level Rp 41.000 atau minus 23%. Berikut histori harga saham GGRM selama 10 tahun terakhir.
Saham LQ45 paling anjlok sepanjang tahun 2021 adalah saham
UNVR, WIKA, PTPP dan HMSP. Saham-saham yang tergabung dalam IDX LQ45 sepanjang tahun
ini banyak yang turun. Harga saham di daftar LQ45 rata-rata minus.
Harga saham UNVR paling babak belur yaitu turun hingga 46%, kemudian diikuti saham WIKA minus 45% dan PTPP -44%. Berikut daftar harga saham LQ45 yang paling anjlok.
Saham lq45 terbaru 2022 di Bursa Efek Indonesia telah terbit. Daftar saham lq45 2022 ada saham baru yaitu saham BRPT (Barito Pacific Tbk) dan saham TINS (Timah Tbk). Sedangkan saham yang keluar dari lq45 yaitu saham BTPS (Bank BTPN Syariah) dan saham CTRA (Ciputra Development Tbk).
Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022 yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP), aplikasi IPO...
