Kuhuni.com – Saham PT GTS
Internasional (GTSI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Harga saham GTSI
pun langsung mengalami ARB auto
rejection bawah di harga Rp 93 per lembar atau turun 7%.
Turunnya harga saham
GTSI menjadi mimpi buruk bagi investor ritel yang sudah terlanjur membeli di
saat IPO. Ingin hati mendapat cuan dari saham IPO GTSI, malah berubah jadi
mimpi buruk karena harga sahamnya langsung turun.
Saham GTSI pada pukul 10:40 WIB tanggal 8 September 2021, antri jual (offer) mencapai 4,7 juta lot atau sekitar 470 juta lembar. Artinya banyak
investor yang ingin menjual sahamnya segera.
LIHAT JUGA: Profil dan Sejarah SingkatSaham PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT)
Harga saham GTSI pada
saat IPO ditawarkan ke masyarakat sebesar Rp 100 per lembar. Dan jumlah saham GTSI
yang ditawarkan sebanyak 2,4 miliar dan GTS
Internasional (GTSI) berhasil meraup dana IPO sebesar Rp 240 miliar.
Siapa pemilik Saham GTS Internasional (GTSI)?
Dari prospektus yang
diterbitkan oleh perseroan, PT GTS Internasional (GTSI) dimiliki dan
dikendalikan oleh Hutomo Madala Putra atau lebih dikenal dengan nama Tommy
Soeharto bersama dengan saudaranya Sigit Harjojudanto.
LIHAT JUGA: Aplikasi Trading Saham Harian Terbaik
PT GTS Internasional
(GTSI) berada di bawah nuangan PT Hampuss. Perhatikan sturuktur kepemilikan
saham di gambar bawah berikut.
PT GTS Internasional
(GTSI) adalah perusahaan yang bergerak dibidang Angkutan Laut Dalam Negeri dan Luar
Negeri untuk Barang Khusus seperti Gas Alam dan Buatan.
LIHAT JUGA: Profil dan Sejarah Singkat Saham PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL)
Bagaimana harga saham GTSI apakah akan kembali turun?
Saham GTSI bisa saja kembali turun apabila tidak ada yang
berminat membeli sahamnya. Namun apabila investor berminat dan
berbondong-bondong membeli saham yang ditawarkan, maka harga sahamnya pun akan
naik.
Namun, yang menjadi pertanyaan? Siapa yang bersedia untuk
membeli saham yang ditawarkan hingga mencapai ratusan juta lembar? Apakah Anda
sebagai investor bersedia?
Lihat Juga: Apakah Harga Saham GTSI akan ke Gocap?