Kuhuni.com – Astra International Tbk (IDX: ASII) telah menerbitkan laporan keuangan tahun 2021. Berdasarkan hasil laporan keuangan ASII tahun 2021. Astra berhasil meraih pendapatan bersih sebesar Rp233,48 triliun. Pendapatan Astra 2021 ini meningkat dibanding tahun 2020 hanya sebesar Rp175,04 triliun. Perhatikan laporan keuangan di bawah:
Beban pokok pendapatan Astra tahun 2021 sebesar Rp182,45 triliun. Turun dibanding tahun 2020 yang hanya Rp136,26 triliun. Dengan demikian laba kotor Astra jadi Rp51,03 triliun, meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp38,77 triliun.
Perhatikan laporan keuangan Astra 2021 di atas. Laba bersih Astra tahun 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas meningkat 24,94% jadi Rp20,19 triliun dari Rp16,16 triliun di tahun 2020.
Laba bersih per saham Astra 2021 juga naik jadi Rp499 per saham dari sebelumnya hanya Rp399 per saham di tahun 2020.
Dari hasil laporan keuangan
ASII 2021, PT Astra International Tbk (IDX: ASII) memiliki total aset sebesar Rp367,31 triliun. Terdiri dari aset lancar
sebesar Rp160,26 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp207,04 triliun.
Jumlah liabilitas/hutang Astra
2021 tercatat sebesar Rp151,69 triliun.
Terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp103,77 triliun dan hutang jangka panjang
sebesar Rp47,91 triliun.
Sampai tahun 2021 Astra memiliki total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp172,05 triliun.
0 comments
Posting Komentar