Kuhuni.com – Saham ADMR ARA selama berhari-hari sejak IPO di Bursa Efek Indonesia. Saat ini saham Adaro Minerals Indonesia (IDX: ADMR) sudah naik 1200 persen sejak harga IPO.
Saham ADMR pada saat IPO dijual dengan harga Rp100 per lembar. Kini harganya sudah mencapai Rp1.300 per lembar, artinya naik 12 kali lipat. Para investor yang membeli saham ADMR pun meraup cuan besar dari saham ini.
Saham ADMR merupakan perusahaan pertama listing di BEI dan diikuti oleh saham SEMA di urutan kedua listing di tahun 2022. Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (IDX: ADMR) resmi tercatat di Papan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sejak listing 3 Januari 2022 hingga 2 Februari 2022. Saham ADMR sudah ditransaksikan sebanyak 4,7 miliar lembar saham.
Broker saham yang paling banyak melakukan aksi beli yaitu Kode Broker RX sebanyak 821 juta lembar. Selanjutnya diikuti Kode Broker DX sebanyak 410 juta lembar, selanjutny diikuti oleh Kode Broker PD dan Broker BB.
LIHAT JUGA: 5 Broker Saham Terbaik Dijamin Aman Investasi Saham 2022
Sementara broker saham yang paling banyak menjual saham ADMR yaitu Kode broker KI –Ciptadana Sekuritas Asia sebanyak 1,7 miliar lembar saham.Selanjutnya diikuti oleh Kode Broker CC dan Broker RF.
LIHAT JUGA: 20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan
Saham ADMR pun sudah 2 kali suspend. BEI pertama kali memberikan suspend pada tanggal 13 Januari 2022. Suspend kedua pada tanggal 25 - 27 Januari 2022.
Meskipun kena suspend saham ADMR tetap saja mengalami ARA pada perdagangan tanggal 28 Januari 2022. Namun ARA saham ADMR dibatasi maksimal 10%. Sampai sekarang Saham ADMR masih dibatasi kenaikannya maksimal 10%.
Profil Singkat Adaro Minerals Indonesia Tbk (IDX: ADMR)
Saham ADMR pertama kali diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 3 Januari 2022. Harga saham ADMR dijual ke publik dengan harga Rp100 per lembar saham.
IPO Adaro Minerals (IDX: ADMR) menawarkan saham ke publik sebanyak 6.048.580.000 (enam miliar empat puluh delapan juta lima ratus delapan puluh ribu) saham. Jumlah ini setara dengan 15% dari jumlah seluruh modal disetor perseroan.
LIHAT JUGA: Trading Forex untuk Pemula: Modal Kecil Untung Besar
Namun saham yang dilepas ke masyarakat meningkat sebanyak 558, 50 juta lembar saham karena terjadinya kelebihan permintaan saat penawaran umum, sehingga total saham yang dijual ke ritel mencapai 6,61 miliar lembar.
Adaro Minerals Tbk (ADMR) pun mendapatkan dana segar dari IPO sebesar Rp660,71 miliar, meningkat dari target awal hanya Rp 604 miliar.
0 comments
Posting Komentar