Saham ADMR tercatat (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI)
tanggal 3 Januari 2022. Harga saham ADMR sebesar Rp100 per saham. Ini adalah
harga saat pertama kali listing di BEI. Jumlah saham ADMR yang dijual ke
masyarakat sebanyak 6.607.081.500
lembar saham.
Saham ADMR berhasil meraih dana segar dari IPO sebesar Rp 660 miliar. IPO PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (IDX: ADMR) menunjuk broker saham sebagai penjamin pelaksana emisi efek yaitu Broker KI –Ciptadana Sekuritas Asia.
Profil Adaro
Minerals Indonesia Tbk (IDX: ADMR)
Adaro Minerals Indonesia (IDX: ADMR) adalah perusahaan bergerak dalam
bidang usaha pertambangan dan perdagangan batu bara metalurgi melalui
Perusahaan Anak dan menjalankan kegiatan usaha berupa jasa pertambangan dan
jasa konsultasi manajemen. Perseroan merupakan perusahaan di bawah naungan PT
Adaro Energy Tbk.
Dalam
menjalankan usahanya, Perseroan dan Perusahaan Anaknya didukung dengan rantai
pasokan yang terintegrasi dari tambang hingga ke stockpile dan transshipment
area.
LIHAT JUGA: Saham BBCA, Apakah Masih Menguntungkan Cek Faktanya!
Pada tahun
2020, Perusahaan Anak memproduksi batu bara sebesar 1,88 juta ton, atau 70% di
atas produksi pada tahun 2019 yang mencapai 1,1 juta ton. Seluruh batu bara
yang diproduksi pada tahun 2020 merupakan batu bara metalurgi jenis Hard Coking
Coal (“HCC”) dari konsesi Maruwai yang memulai produksi pada tahun 2019.
Konsesi Maruwai mengandung batu bara HCC mid-vol kualitas tinggi dengan kandungan
abu dan fosfor yang rendah.
LIHAT JUGA: 5 Broker
Saham Terbaik Dijamin Aman Investasi Saham 2022
Perseroan
melalui Perusahaan Anak telah mengoperasikan dua konsesi PKP2B, yaitu melalui
PT Lahai Coal (“LC”) dan MC. LC telah memproduksi batu bara sejak tahun 2015
dan memproduksi batu bara green coal. Sedangkan, MC telah memproduksi batu bara
HCC serta green coal sejak tahun 2019 dan melakukan shipment pertama pada tahun
2020.
Perseroan juga
menyediakan jasa pertambangan melalui penyewaan crushing plant yang terletak di Wara, Kabupaten Tabalong,
Kalimantan Selatan dan berada di area tambang milik PT Adaro Indonesia (“AI”). Crushing
plant ini memiliki kapasitas 800 ton per jam dan saat ini alat tersebut
disewakan ke AI dengan target produksi sebesar 1 juta ton per tahun.
Perseroan
memiliki keunggulan kompetitif sebagai berikut:
1. Kualitas
produk
2. Produsen
batu bara HCC pertama dan satu-satunya di Indonesia
3. Potensi
sumber daya dan cadangan batu bara yang besar
4. Pengalaman
manajemen dengan rekam jejak yang telah terbukti dan prospek pertumbuhan yang
solid
5. Biaya
penambangan yang rendah dan rantai pasokan yang terintegrasi
6. Kepedulian
terhadap lingkungan dan komunitas
Kantor Pusat PT
Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) berada di Cyber 2 Tower Lantai 34 Jl. H.R.
Rasuna Said Blok X-5, No.13 Jakarta Selatan 12950 – Indonesia.
Telp. (021)
2553 3060
Fax (021) 2553
3059
Website :www.adarominerals.id
Email :corsec@adarominerals.id
Pemilik Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (IDX: ADMR) adalah
sebagai berikut:
1. PT
Adaro Energy Tbk (IDX:ADRO) sebesar 69,50%
2. PT
Alam Tri Abadi sebesar 6,55%
3. PT
Adaro Mining Technologies sebesar 8,95%
4. Masyarakat
sebesar 15%
Dewan Direksi dan Komisaris PT
Adaro Minerals Indonesia Tbk (IDX: ADMR)
Dewan
Komisaris
Presiden Komisaris : Garibaldi Thohir
Komisaris : Mohammad Syah Indra Aman
Komisaris : Chia Ah Hoo
Komisaris : Lie Luckman
Komisaris Independen : Mohammad Effendi
Komisaris Independen : Budi Bowoleksono
Dewan
Direksi
Presiden Direktur : Iwan Dewono Budiyuwono
Wakil Presiden Direktur : Hendri Tamrin
Direktur : Totok Azhariyanto
Direktur : Heri Gunawan
Direktur : Priyadi
Harga Saham ADMR
Hari ini:
Analisis Teknikal ADMR Hari ini:
0 comments
Posting Komentar