Kuhuni.com – Saham BUKA ARB (auto reject bawah) pada perdangan tanggal 25 November 2021. Harga saham Bukalapak turun ke level Rp 620 per lembar dari sebelumnya Rp 665 per lembar atau turun 6,77%. Saham BUKA ditransaksikan sebanyak 567,16 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp 359 miliar.
Dari pantauan RTI Business, investor asing melakukan aksi jual saham BUKA senilai Rp 148,44 miliar. Sebenarnya investor asing sudah melakukan aksi jual saham BUKA 4 hari berturut-turut sejak tanggal 22 – 25 November 2021 dengan nilai transaksi Rp 61,99 miliar, Rp 55,10 miliar, Rp 50,04 miliar dan terakhir Rp 148,44 miliar.
Sementara pada perdangan tanggal 25 November 2021, broker
saham yang paling banyak menjual saham BUKA yaitu kode
broker ZP – Maybank Kim Eng Sekuritas sebanyak 129,2 juta lembar.
Selanjutnya diikuti kode
broker YU – CIMB Sekuritas Indonesia sebanyak 66,3 juta lembar dan broker
YB – Jasa Utama Sekuritas sebanyak 19,3 juta lembar.
LIHAT JUGA: 10 Aplikasi Trading Saham Terbaik
Sementara broker saham yang paling banyak membeli saham BUKA
yaitu broker
YP – Mirae sekuritas sebanyak 64,8 juta lembar. Selanjutnya broker
CC – Mandiri Sekuritas sebanyak 35,1 juta lembar dan broker
SQ sebanyak 29,6 juta lembar.
LIHAT JUGA: Saham BBCA, Apakah Masih Menguntungkan Cek Faktanya!
Pada penutuan jam Bursa Efek Indonesia, saham BUKA ditawarkan
pada harga ARB dengan jumlah 63,6 juta lembar. Apakah saham BUKA akan
melanjutkan penurunan?
Saham BUKA bisa saja melanjutkan penurunan apabila investor asing kembali melakukan aksi jual dalam jumlah besar. Sebaliknya saham BUKA bisa berbalik naik apabila investor asing dan lokal kembali melakukan aksi beli dalam jumlah besar.
0 comments
Posting Komentar