Laporan Keuangan Adhi Commuter 2021 untuk periode 6 bulan pertama menunjukkan pendapatan perseroan sebesar Rp 201,02 miliar, turun tipis dari sebelumnya Rp209,36 miliar. Sementara beban pokok juga ikut turun jadi Rp150,21 miliar dari sebelumnya Rp197,19 miliar.
Laba bersih Adhi Commuter tercatat meningkat jadi Rp33,93 miliar, dari sebelumnya hanya Rp375 juta. Bila diperhatikan dari laporan keuangan ADCP 2021 di bawah.
Laba bersih Adhi Commuter (IDX: ADCP) selama 2 tahun berturut-turut mengalami kenaikan. Tahun 2018 Adhi Commuter mencatatkan laba bersih sebesar Rp64,53 miliar. Pada tahun 2019 Adhi Commuter kembali berhasil meraih laba sebesar Rp150,31 miliar atau naik 2 kali lipat dari sebelumnya. Pada tahun 2020 ADCP laba bersih turun jadi Rp133,25 miliar.
LIHAT JUGA: Laporan Keuangan Sumber Tani Agung (IDX: STTA) 2021
Total aset perseroan tercatat sebesar Rp5,57 triliun. Total liabilitas ADCP sebesar Rp3,57 triliun. Terakhir ekutias Adhi Commuter sebesar Rp2 triliun.
LIHAT JUGA: Laporan Keuangan Cimory 2021, Laba Rp 364 Miliar
Profil PT Adhi Commuter Properti
Tbk
Adhi Commuter Properti Tbk (IDX: ADCP) adalah perusahaan pengembang properti berbasis transportasi
massal pertama dan terbesar di Indonesia mengembangkan beberapa brand Transit
Oriented Development (TOD) yang terdiri dari LRT City, Member of LRT City, dan
Adhi City.
LIHAT JUGA: Laporan Keuangan Avian 2021, Laba Rp 603 Miliar
PT Adhi
Commuter Properti juga mengembangkan hotel dengan sebutan Grandhika Hotel,
perkantoran (sewa), komersial area, dan bisnis sewa lainnya.
Sampai saat ini Perseroan telah membangun 12 projek dengan tota luas lahan 144 Ha dan total penjualan sebanyak 17.896 unit. Adhi Commuter memiliki konsep yang unik dimana properti-properti yang ditawarkan mengusung prinsip TOD (Transit Oriented Development). Konsep TOD ini memungkinkan masyarakat bisa menikmati akses mudah ke media transportasi seperti, Transjakarta, MRT, LRT dan transportasi lainnya.
0 comments
Posting Komentar