Kuhuni.com – Jadwal IPO Avia Avian (IDX: AVIA) berencana listing di Bursa Efek Indonesia 8 Desember 2021. Jadwal masa penawaran awal (bookbuilding) saham AVIA dimulai tanggal 12 November 2021 – 18 November 2021. Jadwal masa penawaran umum diperkirakan tanggal 2 – 6 Desember 2021.
Harga Avian ditetapkan pada harga Rp 930 per saham. Harga
ini adalah harga atas pada masa penawaran awal dari harga Rp 780 – Rp 930 per lembar saham.
PT Avia Avian Tbk (IDX: AVIA) adalah adalah perusahaan bergerak di bidang usaha industri dan perdagangan cat dan tinta cetak, pernis, lak, perekat/lem, mortar atau beton siap pakai. Perusahaan memiliki merek dagang bernama Avian yang sudah dikenal oleh masyarakat.
Bisnis Avian didirikan
pada tahun 1978 oleh Bapak Soetikno Tanoko, ayah dari Direktur Utama Avian
Brands, Bapak Wijono Tanoko dan Komisaris Utama Avian Brands, Bapak Hermanto
Tanoko, dan kakek dari Wakil Direktur Utama Avian Brands, Bapak Ruslan Tanoko
dan Direktur Avian Brands, Bapak Robert Tanoko.
Avian memproduksi
dan menjual seperti cat dinding, cat kayu dan besi, cat anti air, perawatan kayu dan keperluan
arsitektur lainnya meliputi cat atap, semen instan, pelapis otomotif dan
lainnya.
Avian juga menjual
pipa, mebel, dan produk pendukung yang diperlukan dalam proses pengecatan,
termasuk rol cat, kuas cat, pita segel, dan ampelas.
Kantor Pusat Avian
berada di Jalan Surabaya – Sidoarjo KM. 19, Kelurahan Wadungasih, Kecamatan Buduran,
Sidoarjo 61254, Jawa Timur
Telpon : 031 - 8968000
Email: corsec@avianbrands.com
Web: avianbrands .com
PT Avia Avian
Tbk (IDX: AVIA) akan menawarkan saham ke publik sebanyak 6,2 miliar saham. Jumlah ini setara dengan 10,0075% dari jumlah seluruh modal disetor perseroan dengan nilai
nominal Rp 10,.
Saham AVIA juga
menawarkan saham kepada karyawan (Employee Stock Allocation) sebanyak
124 juta saham atau 2 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Avian menargetkan
pendapatan dana dari IPO sebesar Rp 5,76 triliun. Berdasarkan prospektus
yang diterbitkan perseroan. Dana hasil penawaran umum yang diperoleh saham AVIA
akan digunakan untuk modal kerja dengan rincian sebagai berikut:
1. Sekitar 54,50% (lima puluh empat koma lima nol persen) akan
digunakan untuk modal kerja, seperti pembayaran kepada pemasok, pembelian
persediaan, biaya operasional dan modal kerja lainnya
2. Sekitar 18,20% (delapan belas
koma dua nol persen) akan digunakan oleh PT Tirtakencana Tatawarna (“TKTW”)
untuk modal kerja. Mekanisme penyaluran dana kepada TKTW akan dilakukan dalam
bentuk penambahan modal.
3. Sekitar 14,00% (empat belas koma nol nol persen) akan
digunakan pada periode 2022 - 2024 untuk
pembelanjaan modal (capital expenditure) fasilitas manufaktur.
4. Sisanya sekitar 13,30% (tiga belas
koma tiga nol persen) akan digunakan untuk pelunasan pokok utang bank.
IPO saham AVIA
menunjuk tiga broker saham sebagai penjamin emisi efek yaitu Broker CC – Mandiri Sekuritas, Broker AK – UBS Sekuritas Indonesia dan Broker CS - Credit Suisse Sekuritas Indonesia. Sementara yang
bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek yaitu Broker CC – PT Mandiri Sekuritas.
LIHAT JUGA: Daftar Broker
Saham Asing
Jadwal IPO Avia:
- Masa Penawaran Umum Saham AVIA: 2 – 6 Desember 2021
- Tanggal Penjatahan Saham AVIA: 6 Desember 2021
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Saham AVIA: 7 Desember 2021
- Tanggal Distribusi Saham AVIA Secara Elektronik: 7 Desember 2021
- Tanggal Pencatatan Saham AVIA di BEI: 8 Desember 2021
- Pemesanan IPO
saham AVIA dilakukan secara E-IPO
Laporan
Keuangan Avia Avian (IDX: AVIA)
Laporan
Keuangan Avia berdasarkan prospektus awal
menunjukkan pendapatan bersih akhir Mei 2021 sebesar Rp 2,7 triliun, naik dari
sebelumnya hanya Rp 2 triliun. Sementara beban pokok juga naik jadi Rp 1,51 triliun
dari sebelumnya hanya Rp 1,16 triliun.
Laba bersih Avian
tercatat sebesar Rp 603,46 miliar, meningkat
dari sebelumnya hanya Rp 300, 12 miliar. Total aset perseroan tercatat sebesar
Rp 6,14 triliun. Total liabilitas AVIA sebesar Rp 2,90 triliun. Terakhir
ekutias Avia Avian sebesar Rp 3, 23 triliun.
LIHAT JUGA: Daftar Saham IPO 2021
0 comments
Posting Komentar