Saham BBCA
Saham
BBCA (Bank BCA) adalah saham kapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Saham Bank BCA Oktober 2021 memiliki market kapitalisasi mencapai Rp 924
triliun. Bank BCA selalu berada di urutan pertama maket kapitalisasi terbesar
di bursa. Sampai saat ini posisinya belum pernah bisa tergoyang oleh saham
lain.
BBCA
termasuk saham blue chip dan
saham BBCA bisa dibeli dan di jual oleh investor ritel. Saham BBCA salah
satu saham yang harga sahamnya terus naik tiap tahun. Oktober 2021, saham
BBCA dijual di harga Rp 7.500 per
lembar. Kamu tertarik buat beli saham BBCA? Simak caranya.
Cara
Beli Saham BBCA
Cara membeli saham BCA sebenarnya cukup mudah. Apalagi kamu sudah memiliki akun broker sekuritas, kamu cukup mentransfer dana ke Rekening Dana Investor sebanyak 750 ribu rupiah. Saham BBCA minimal beli 1 lot. 1 lot setara dengan 100 lembar saham, maka 1 lot harganya 750 ribu rupiah. Jika kamu ingin beli 10 lot berarti uang yang harus kamu sediakan sebesar Rp 7,5 juta.
Saham
BBCA hari ini sudah terjangkau harganya karena Oktober 2021 Bank BCA baru saja melakukan stock split (pemecahan
nilai harga saham) 1: 5, sehingga harganya lebih murah. Sebelumnya harga saham
BBCA mencapai Rp 35.000 per lembar. Artinya untuk beli 1 lot saham BCA, kita
harus menyediakan uang sebanyak 3,5 juta rupiah. Mahal bukan?
Jadi,
Bagaimana cara membeli saham BBCA? Bagi pemula yang ingin berinvestasi saham
tentu harus membuka akun broker saham terlebih dahulu. Kamu harus mendaftar di
salah satu broker saham yang ada di Indonesia.
LIHAT JUGA: Daftar Broker Saham Indonesia
Buka
akun broker saham sangat mudah dan gampang. Saat ini buka akun broker sudah
bisa online dari rumah, jadi kamu tidak perlu repot-repot ke kantor. Persyaratan
yang dibutuhkan untuk buka akun broker cukup mudah yaitu KTP, Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP), buku tabungan. Bagi pelajar SMA dan Mahasiswa bisa juga mendaftar
tanpa perlu NPWP.
Selesai
buka akun broker saham, maka kamu akan mendapatkan RDI (rekening dana investor)
serta Single Investor Identification
(SID).
LIHAT JUGA: Aplikasi Trading Saham Terbaik dan Resmi Terdaftar di OJK
Membeli
dan menjual saham BBCA bisa kamu lakukan dari aplikasi saham yang dimiliki
broker sekuritas tempat kamu mendaftar. Jadi kamu bisa jual beli saham online
dari ponsel. Jika kamu ingin trading saham juga bisa dari aplikasi saham.
Gampang bukan.
Harga Saham
BBCA
Harga
saham BBCA hari ini sudah naik ribuan persen. Tahun 2001 harga saham BBCA Rp
148 per lembar saham. Oktober 2021 harga saham BBCA sudah Rp 7.500 per lembar. Artinya
saham BBCA sudah naik 50 kali lipat. Wow, sangat banyak sekali naiknya bukan?
Harga saham BBCA dari 2001 hingga
2021:
Tahun |
Harga Saham BBCA (IDR) |
Naik |
2001 |
148 |
0 |
2002 |
250 |
68,9% |
2003 |
333 |
33,0% |
2004 |
298 |
-10,5% |
2005 |
340 |
14,3% |
2006 |
520 |
52,9% |
2007 |
730 |
40,4% |
2008 |
650 |
-11,0% |
2009 |
970 |
49,2% |
2010 |
1.280 |
32,0% |
2011 |
1.600 |
25,0% |
2012 |
1.820 |
13,8% |
2013 |
1.920 |
5,5% |
2014 |
2.625 |
36,7% |
2015 |
2.660 |
1,3% |
2016 |
3.100 |
16,5% |
2017 |
4.380 |
41,3% |
2018 |
5.200 |
18,7% |
2019 |
6.685 |
28,6% |
2020 |
6.770 |
1,3% |
2021 |
7.500 |
10,8% |
Dari
tabel di atas bisa kita lihat. Harga saham BBCA dari tahun ke tahun senantiasa
terus mengalami kenaikan.
Harga
saham BBCA tahun 2002 naik sebanyak 69%. Ini adalah kenaikan tertinggi saham BCA.
Selanjutnya kenaikan harga saham BBCA tertinggi ada di tahun 2006 naik 53% dan
tahun 2009 naik 49%. Berikut data kenaikan saham BCA yang tertinggi.
Harga Saham BBCA Naik Paling Tinggi:
1. Tahun 2002 saham BBCA
naik 69%
2. Tahun 2006 saham BBCA
naik 53%
3. Tahun 2009 saham BBCA
naik 49.2%
4. Tahun 2017 saham BBCA
naik 41.3%
5. Tahun 2007 saham BBCA
naik 40.4%
6. Tahun 2014 saham BBCA
naik 36.7%
7. Tahun 2003 saham BBCA
naik 33.0%
8. Tahun 2010 saham BBCA
naik 32.0%
9. Tahun 2019 saham BBCA
naik 28.6%
10. Tahun 2011 saham
BBCA naik 25.0%
Kapan
harga saham BBCA Turun?
Saham
BBCA hanya turun di tahun 2004 sebanyak 10% dan tahun 2008 sebesar 11%. Sisanya
saham BCA terus naik tiap tahun.
Naiknya
harga saham BCA didorong oleh kepercayaan investor yang tinggi terhadap saham
ini, sehingga banyak investor yang membeli saham BCA. Kenaikan ini juga tentu
didorong oleh kinerja perusahaan yang selalu bertumbuh dari tahun ke tahun.
Keuntungan Beli Saham BCA
Berapa keuntungan beli saham BCA?
Pertanyaan ini sering dilontarkan para pemula yang ingin mulai investasi saham.
Keuntungan beli saham BBCA ada 2
yaitu cuan dari capital gain dan dividen tunai BCA. Selain mendapatkan
keuntungan dari kenaikan harga saham BCA, investor juga akan mendapat
keuntungan tiap tahun dari dividen yang dibagikan perusahaan.
Lihat juga: Dividen BCA dari tahun
ke tahun
Berikut keuntungan beli saham BBCA:
Tahun |
Harga Saham BBCA (IDR) |
Cuan |
2001 |
148 |
0 |
2002 |
250 |
69% |
2003 |
333 |
125% |
2004 |
298 |
101% |
2005 |
340 |
130% |
2006 |
520 |
251% |
2007 |
730 |
393% |
2008 |
650 |
339% |
2009 |
970 |
555% |
2010 |
1.280 |
765% |
2011 |
1.600 |
981% |
2012 |
1.820 |
1.130% |
2013 |
1.920 |
1.197% |
2014 |
2.625 |
1.674% |
2015 |
2.660 |
1.697% |
2016 |
3.100 |
1.995% |
2017 |
4.380 |
2.859% |
2018 |
5.200 |
3.414% |
2019 |
6.685 |
4.417% |
2020 |
6.770 |
4.474% |
2021 |
7.500 |
4.968% |
Saham
paling cuan sepanjang masa
Saham BCA bisa dibilang
saham paling cuan sepanjang masa. Kenapa? Selama 21 tahun saham BBCA terus
mengalami kenaikan hingga cuan 4.968%.
Bila kita bagi ke tahun, rata-rata kenaikan saham BCA per tahun sebesar 236%. Artinya saham BCA memberikan
cuan sebesar sebesar 236% per tahun. Bila kita
bagikan lagi dalam hitungan bulan maka cuan saham BBCA sebesar 20% per bulan.
Keuntungan dari saham BCA terbukti sangat besar. Jadi,
tidak salah kalau saham BCA dijuluki saham paling cuan sepanjang masa.
Bagi pemula mungkin perhitungan keuntungan dari saham BCA
ini masih kurang jelas. Mari kita ubah ke dalam duit biar lebih jelas. Berapa
keuntunganya.
Misalkan Budi beli saham BBCA di tahun 2001 sebanyak 1
juta rupiah. Berapa keuntungan Budi dari saham BCA di tahun 2021.
Keuntungan atau cuan yang diperoleh Budi yaitu 49 juta rupiah. Jadi uang Budi yang
awalnya hanya 1 juta kini jadi 50 juta. Bagaimana kalau Budi beli 10 juta rupiah saat 2001?
Budi akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 490 juta. Bagaimana? Cuan yang
didapat Budi dari saham BBCA sangat besar bukan?
Profil Saham BCA
Saham
BCA IPO tanggal 31 Mei 2000. Saat itu saham BCA dengan kode BBCA resmi
diperjual belikan di Bursa Efek Indonesia.
Harga
penawaran umum perdana saham (IPO) BBCA ditawarkan ke masyarakat dengan harga
Rp1.400 per lembar. Jumlah saham BBCA yang ditawarkan ke investor sebanyak
662,4 juta lembar saham. Bank BCA saat itu mendapatkan dana dari IPO sebesar Rp
927,36 miliar.
IPO
Bank BCA dilakukan setelah saham perusahaan diambil alih oleh Group Djarum dari
Salim Group. Jadi pada tahun 1998 saat dinamika krisis moneter terjadi ,kepemilikan
Bank BCA berpindah tangan ke grup Djarum melalui Dwimuria Investama Andalan.
Saat
ini saham Bank BCA dikendalikan oleh Group Djarum lewat Dwimuria Investama Andalan dengan kepemilikan
saham sebesar 54,94%. Sisanya 45,06%
dimiliki oleh masyarakat.
Semenjak
IPO tahun 2000, harga saham BCA terus naik. Naiknya harga ini tentu saja
disebabkan kinerja Bank BCA yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun.
Bank
BCA menjadi bank swastar terbesar di Indonesia. BCA juga masuk jajaran bank
BUKU 4. Hingga Juni 2021 BCA memiliki modal inti mencapai Rp 187 triliun. Naiknya
modal BCA tiap tahun karena perusahaan berhasil menghasilkan laba dari tahun ke
tahun. Alhasil ekuitas / modal perusahaan juta naik tiap tahun.
LIHAT JUGA: Kenapa Laba BCA Lebih Tinggi dibanding BRI dan Mandiri? Ini Alasannya!
Juni
2021 Bank BCA berhasil mendapatkan laba bersih mencapai Rp 14,46 triliun. Dan aset
BCA mencapai Rp 1.129 triliun. Menjadikan BCA di urutan ke-3 bank terbesar dari
jumlah aset.
Sebagai
bank swastar terbesar di Indonesia, saham BCA selalu masuk ke dalam Indeks LQ45
atau indeks yang berisi saham-saham paling likuid di Indonesia. Saham BCA belum
pernah terdepak dari LQ45.
LIHAT JUGA: Histori Dividen BCA Sejak IPO
Saham
BCA juga masuk ke dalam Indeks High Dividend 20 atau saham-saham yang
memberikan dividen yield relatif tinggi. Sejak tahun 2001 hingga 2021, BCA
selalu rutin membagikan dividen ke investor. Besar dividen yang dibagikan juga
selalu naik tiap tahun.
Stock Split Saham BBCA
Semenjak
IPO tahun 2000, Saham BCA telah melakukan stock split sebanyak 2 kali. Stock
split yaitu pemecahan harga saham.
Saham
BCA stock split pertama kali pada tahun 2008 dengan rasio 1:2. Pada saat
stock split, harga saham BBCA sebesar Rp 7.200 per lembar, sehingga
setelah stock split harga saham BBCA jadi Rp 3.600 per lembar.
Harga
nominal saham BCA yang makin kecil akhirnya membuat sahamnya terjangkau oleh
masyarakat. Semenjak stock split, harga
saham BCA terus mengalami kenaikan.
Pada
awal Oktober 2021 saham BCA menembus level Rp 33.000 per lembar. Harga saham
BCA pernah menembus level Rp 37.000 per lembar pada 14 Oktober 2021.
Stock
split yang ke-2 yaitu Oktober 2021 dengan rasio 1:5. Pada saat stock
split, harga saham BBCA sebesar Rp 37.000 per lembar, sehingga setelah stock
split harga sahamnya jadi Rp 7.400 per lembar.
0 comments
Posting Komentar