Kuhuni.com – Laba bersih PT BFI Finance
Indonesia Tbk (BFIN) pada kuartal 3 tahun 2021 yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk meningkat 53%. Berdasarkan laporang keuangan PT
BFI Finance yang diterbitkan di BEI. Total pendapatan PT BFI Finance Indonesia
Tbk (BFIN) dari Januari hingga September 2021 sebesar Rp 2,96 triliun.Pendapatan
ini turun dibandingkan periode yang sama dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp
3,5 triliun.
Pendapatan BFI finance ini terdiri dari piutang pembiayaan sebesar Rp 2,75 triliun, turun dibanding QIII-2020 Rp 3,34 triliun. Penempatan keuangan juga turun yakni QIII-2021 Rp 26 miliar sementara QIII-2020 mencapai Rp 36 miliar. Sedangkan pendapatan syariah meningkat jadi Rp 17 miliar. Begitu juga pendapatan lainnya ikut meningkat jadi Rp 173 miliar dari sebelumnya QIII-2020 Rp 117 miliar.
LIHAT JUGA: Laba Bersih Saham PTBA Kuartal 3/2021 Meroket 175%
Total beban BFI
Finance pada kuartal 3-2021 sebesar Rp 1,96 triliun, turun dari
sebelumnya QIII-2020 Rp 2,84 triliun. Biaya beban yang mengalami penurunan
tajam yakni beban cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) piutang BFI
Finance sebesar Rp 291,56 miliar, turun tajam dari sebelumnya
mencapai Rp 822,66 miliar.
Berhasilnya
perseroang menekan beban CKPN laba bersihnya ikut naik. Laba bersih PT BFI
Finance Indonesia Tbk (BFIN) pada kuartal 3 tahun 2021 sebesar Rp 796,13 miliar.
Laba bersih BFIN kuartal 3 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk turun hingga 53% dibandingkan kuartal 3 tahun 2020 laba
bersih hanya Rp 520,63 miliar.
Laba bersih per
saham BFIN pada kuartal 3 tahun 2021 menjadi Rp 53 per saham (QIII-2020 Rp
35 per saham).
LIHAT JUGA: 10 Dividen Saham Terbesar 2021
Hingga September 2021 PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) memiliki total aset sebesar Rp 14,64 triliun. Jumlah liabilitas BFIN tercatat sebesar Rp 7,45 triliun. Sementara BFIN memiliki total ekuitas sebesar Rp 7,18 triliun.
0 comments
Posting Komentar