Kuhuni.com – Jadwal IPO BINO / Perma Plasindo Tbk berencana listing di Bursa Efek Indonesia 25 November 2021. Jadwal masa penawaran awal (bookbuilding) saham BINO dimulai tanggal 28 Oktober 2021 – 5 November 2021. Jadwal masa penawaran umum perdana saham diperkirakan tanggal 18-23 November 2021.
Harga saham BINO
(Perma Plasindo) pada masa penawaran awal berkisar dari harga Rp 120 – Rp 145 per lembar saham. Saham BINO menetapkan harga saham Rp 138.
Perma Plasindo (IDX: BINO) adalah perusahaan holding serta
produksi dan distribusi alat tulis kantor melalui anak perusahaan.
Bino memulai bisnis sejak tahun 1986 sebagai pabrikan dan distribusi dalam bidang peralatan kantor ke seluruh Indonesia memiliki lisensi untuk memproduksi peralatan kantor yang bermutu tinggi dengan merek BANTEX.
LIHAT JUGA: Jadwal IPO Saham WMPP / Widodo Makmur Perkasa, Cek Prospek Saham WMPP
Bantex merupakan
sebuah merek peralatan kantor yang sangat terkenal di Eropa. Bino menjual dan mendistribusikan
BANTEX, ELBA, LINEX, APLI, LYRA, XYRON dan beberapa merek unggulan lainnya
untuk peralatan kantor.
Kantor dan
pusat distribusi Bino seluas 25.000 meter persegi terletak di Kawasan Industri
Sentul. Kantor dan pusat distribusi Bino seluas 25.000 meter persegi terletak
di Kawasan Industri Sentul.
Bino memiliki 3
pabrik yang ada di Kawasan Industri Sentul, Klaten dan Batam yang memproduksi
semua produk-produk perseroan. Hingga saat ini Bino memiliki 12 Cabang, 6
Distributor, 9 POS dan 2 DC sebagai jaringan distribusi.
LIHAT JUGA: Jadwal IPO Saham MTEL / Mitratel, Cek Prospek Saham MTEL
PT Perma Plasindo Tbk
Kantor Pusat
perseroan berada Jl. Raya Boulevard Barat Blok LC VI No 23 Kelapa Gading Barat,
Jakarta Utara, Indonesia 14240.
Telpon : (021) 4507929
Fax : (021) 4516178
Perma Plasindo
(IDX: BINO) menawarkan saham ke publik sebanyak 435 juta saham. Jumlah ini
setara dengan 20% dari jumlah
seluruh modal disetor perseroan dengan nilai nominal Rp 100.
LIHAT JUGA: Jadwal
IPO Depo Bangunan, Cek Prospek Sahamnya!
Perma Plasindo
(IDX: BINO) juga menawarkan waran seri I sebanyak 217,5
juta saham waran Seri I atau sebanyak-banyaknya 12,50% dari total jumlah saham
ditempatkan dan disetor. Setiap pemegang 2 (dua) Saham Baru Perseroan berhak
memperoleh 1 (satu) Waran Seri I atau 2:1.
LIHAT JUGA: Profil dan Sejarah Singkat Saham BOBA / Formosa Ingredient Factory Tbk
Perseroan
menargetkan pendapatan dana dari IPO sebesar Rp 60,03 miliar. Berdasarkan
prospektus yang diterbitkan perseroan. Dana hasil penawaran umum yang diperoleh
saham BINO akan digunakan untuk modal kerja dengan rincian sebagai berikut:
1. Sebanyak Rp 38.000.000.000
(tiga puluh delapan milyar Rupiah) digunakan untuk pelunasan pokok hutang pihak
ketiga yaitu PT Usaha Gema Jaya dan Koperasi Jasa Bintang Timur Kapital.
2. Sebanyak Rp 4.500.000.000
(empat milyar lima ratus juta Rupiah) digunakan sebagai pinjaman kepada Entitas
Anak BI untuk pembelian penambahan mesin.
LIHAT JUGA: Jadwal
IPO RMKE / RMK Energy, Cek Prospek Sahamnya!
3. Sebanyak Rp 2.850.000.000
(dua milyar delapan ratus lima puluh juta Rupiah) akan digunakan untuk
pembelian 2 (dua) bidang tanah di Klaten dari pihak ketiga. Perseroan akan
membangun gudang distribusi dan kantor yang akan disewakan kepada Entitas Anak
BMS untuk ekspansi Distribusi Center.
4. Sebanyak
Rp2.550.000.000 (dua milyar lima ratus lima puluh juta Rupiah) akan digunakan sebagai
pinjaman kepada Bino Digital Solutions PTE LTD (“BDS”) untuk pengembangan
Bantex hybrid file digital yang akan dilakukan oleh BDS dengan salah satu
pemegang sahamnya, yaitu Sircured Pte Ltd di Singapura.
LIHAT JUGA: Jadwal
IPO WGSH / Wira Global Solusi, Cek Prospek Sahamnya!
5. Sisanya akan
digunakan oleh Entitas Anak BMS dengan skema pinjaman (shareholder’s loan),
untuk modal kerja, seperti membeli dan memperbanyak stok barang di cabang agar
ketersediaan (availability) barang optimal dan berefek pada meningkatnya omset
BMS serta untuk modal kerja operasi Perseroan seperti: gaji, listrik
transportasi dan lain-lain.
LIHAT JUGA: Daftar Kode Broker Saham
IPO saham BINO
menunjuk broker saham sebagai penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Indo
Capital Sekuritas (broker IU).
Jadwal IPO BINO (Perma Plasindo TBk)
- Masa Penawaran Awal Saham BINO: 28 Oktober – 5 November 2021
- Masa Penawaran Umum Saham BINO: 18 – 23 November 2021
- Tanggal Penjatahan Saham BINO: 23 November 2021
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Saham BINO: 24 November 2021
- Tanggal Distribusi Saham BINO Secara Elektronik: 24 November 2021
- Tanggal Pencatatan Saham BINO di BEI: 25 November 2021
- Pemesanan IPO saham BINO dilakukan secara E-IPO
Laporan
Keuangan Perma Plasindo (IDX: BINO)
Berdasarkan
prospektus awal yang diterbitkan Perma Plasindo menunjukkan pendapatan perseroan
akhir Maret 2021 sebesar Rp 78 miliar, turun dari sebelumnya Rp 115 miliar.
Sementara beban pokok turun jadi Rp 59 miliar dari sebelumnya mencepai Rp 82
miliar.
Laba bersih Perma
Plasindo (BINO) tercatat sebesar Rp 929 juta, naik dari sebelumnya Rp 10 juta.
Aset perseroan tercatat sebesar Rp 391 miliar. Total liabilitas BINO sebesar Rp
111 miliar. Terakhir ekutias Perma Plasindo sebesar Rp 280 miliar.
0 comments
Posting Komentar