Kuhuni.com – Laba bersih Ultrajaya (ULTJ) kuartal 1 2021 turun 7,39 persen. Pendapatan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) sepanjang kuartal 1 2021 juga turun 5,73 persen menjadi Rp 1,52 triliun dari sebelumnya Rp 1,61 triliun.
Beban pokok penjualan ULTJ kuartal 1 2021 juga ikut turun jadi Rp 975,39 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 983,41 miliar. Sementara beban penjualan juga turun menjadi Rp 144,04 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 211,48 miliar. Sedangkan beban administrasi dan umum naik sedikit menjadi Rp 54,49 miliar dari sebelumnya hanya Rp 52,76 miliar.
Lihat Juga: 15
Saham Ini Dapat “Tato” Dari BEI, Cek Apakah Saham Kamu Ada?
Pemasukan
ULTJ dari pendapatan lainnya meningkat tajam menjadi Rp 157,70 miliar dari
sebelumnya hanya Rp 14,33 miliar. Turunnya pendapatan Ultrajaya sepanjang
kuartal 1 2021 akhirnya membuat laba usaha dan laba bersih ikut tergerus.
Laba
bersih ULTJ kuartal 1 2021 yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 403,53 miliar. Mengalami penurunan sebesar 7,39% dibanding kuartal 1 2020 laba bersihnya mencapai
Rp435,76 miliar. Laba
bersih per saham ULTJ kuartal 1 2021 menjadi Rp 37 per saham (QI-2020 Rp 38 per saham).
Lihat Juga: Laba Bersih Panca Budi Kuartal I/2021 Melonjak 87%
Lihat Juga: Laba
Bersih Kino Kuartal I/2021 Anjlok 71,50%
Per 31 Maret 2021 Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)
memiliki total aset sebesar Rp 9,12
triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 6,59 triliun. Sementara aset tidak lancar ULTJ tercatat sebesar Rp
2,53 triliun.
Hutang/liabilitas ULTJ tercatat
sebesar Rp 3,94 triliun yang terdiri
dari hutang jangka pendek sebesar Rp 2,30 triliun dan hutang jangka panjang Rp
1,64 triliun. Terakhir, ULTJ memiliki total ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,08 triliun.
Lihat Juga: Laba
Bersih Unilever Kuartal I/2021 Turun 8%
0 comments
Posting Komentar