Kuhuni.com – Laba bersih KINO kuartal 1 2021 anjlok 71,50%. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) sepanjang Q1/2021 mencatatkan penjualan sebesar Rp 964,26 miliar, turun dari sebelumnya mencapai Rp 1,11 triliun di kuartal I/2020.
Penjualan KINO terbesar dari Janurai – Maret 2021 yaitu penjualan segmen perawatan tubuh sebesar Rp 455,35 miliar. Selanjutnya diikuti penjualan minuman sebanyak Rp 384,08 miliar dan farmasi Rp 9,36 miliar.
Lihat Juga: Laba
Bersih Unilever Kuartal I/2021 Rp 10,28 triliun
Beban
pokok penjualan KINO per 31 Maret 2021 juga mengalami penurunan jadi Rp 497,53
miliar dari sebelumnya mencapai Rp 557,33 miliar. Sementara beban penjualan
juga ikut turun menjadi Rp 311,92 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 372,38
miliar. Sedangkan beban umum dan administrasi naik jadi Rp 108,91 miliar dari
sebelumnya hanya Rp 90,92 miliar. Menurunnya penjualan KINO sepanjang kuartal 1
2021 akhirnya membuat labanya juga ikut tergerus.
Lihat Juga: Laba
Bersih PBID Kuartal I/2021 Melonjak 97%
Laba
bersih PT Kino Indonesia Tbk (KINO) kuartal 1 2021 yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk tinggal Rp
17,01 miliar. Laba bersih KINO anjlok sebesar 71,50%. dibanding kuartal 1 2020 mencapai Rp 57,95 miliar. Laba bersih
per saham KINO juga turun jadi Rp 12 per lembar saham dari sebelumnya Rp 40 per
lembar saham.
Lihat Juga: Laba Bersih Mayora Indah Kuartal I/2021 Turun 11%
Hingga akhir Maret 2021 PT Kino Indonesia Tbk (KINO) memiliki aset
sebesar Rp 5,37 triliun. Terdiri
dari aset lancar sebesar Rp 2,55
triliun yang di dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 171,04
miliar. Sementara KINO
memiliki aset tidak lancar sebesar Rp 2,82 triliun.
Total hutang KINO tercatat sebesar Rp 2,78 triliun. Terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 2,15 triliun yang di dalamnya terdapat hutang bank sebesar Rp 1,32 triliun. Hutang jangka panjang KINO sebesar Rp 628,92 miliar yang di dalamya terdapat utang bank sebesar Rp 418,27 miliar. Terakhir, KINO memiliki total ekuitas sebesar Rp 2,52 triliun.
0 comments
Posting Komentar