Laba bersih Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 9,70 miliar. Laba bersih BPFI anjlok 47,25% dibanding kuartal 1 tahun 2020 laba bersih mencapai Rp 18,39 miliar. Dengan demikian laba bersih per saham BPFI juga anjlok tinggal Rp 5,44 per lembar saham (Q1-2020 Rp 41,99 per lembar).
Kuartal 1 tahun 2021 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) mencatatkan penurunan pendapatan jadi Rp 75,43 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 116,53 miliar. Pendapatan ini terdiri dari pembiayaan konsumen sebesar Rp 44,29 miliar. Pendapatan sewa pembiayaan sebesar Rp 10,71 miliar. Pendapatan administrasi sebesar Rp 15,01 miliar. Anjak piutang Rp 2,11 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 3,30 miliar.
Lihat Juga: Laba Bersih Trust Finance Melonjak 51% Kuartal I/2021
Sepanjang kuartal I/2021 total beban usaha Batavia Prosperindo Finance juga mengalami penurunan menjadi Rp 63,03 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 92,30 miliar. Penurunan terbesar terjadi di beban keuangan menjadi Rp 15,50 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 27,09 miliar. Serta penurunan di kerugian penurunan nilai menjadi Rp 3,20 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 9,25 miliar.
Hingga akhir Maret 2021 Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) memiliki total aset sebesar Rp 1,44 triliun. Jumlah liabilitas BPFI tercatat sebesar Rp 566,00 miliar. Terakhir BPFI memiliki total ekuitas sebesar Rp 877,89 miliar.
Sampai pada tanggal 31 Maret 2021 Batavia Prosperindo Finance memiliki rasio piutang pembiyaan bermasalah (NPF) sebesar 0,37%, turun dibanding per 31 Desember 2020 mencapai 0,48%.
0 comments
Posting Komentar