Kuhuni.com – Laba bersih Kedaung Indah Can Tbk (KICI) tahun 2020 sebesar Rp -10,65 juta. Kerugian yang dialami Saham KICI tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 99,66% dibandingkan tahun 2019 yang kerugiannya mencapai Rp -3,17 miliar.
Bila diperhatikan pada laporan keuangan Kedaung Indah 2020 di atas. Penjualan bersih PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) selama tahun 2020 sebesar Rp 83,38 miliar. Turun 1,83% dibanding tahun 2019 yang penjualannya mencapai Rp 91,06 miliar.
Penjualan ini terdiri dari penjualan
enamel sebesar Rp
62,68 miliar. Penjualan segmen usaha kaleng sebesar Rp 26,70 miliar,
Beban pokok penjualan KICI selama tahun 2020 sebesar Rp 67,02 miliar, mengalami penurunan 11,8% dari sebelumnya Rp 76,01 miliar di tahun 2019. Menurunnya biaya pokok penjualan membuat laba bruto ikut naik jadi Rp 22,35. Naik 48,61% dibanding tahun 2019 yang hanya Rp 15,04 miliar.
Sementara beban penjualan tercatat
mengalami kenaikan drastis 57,39% menjadi Rp 2,59 miliar dari sebelumnya Rp
1,65 miliar di tahun 2019. Sedangkan beban umum dan administrasi juga naik
sebesar 3,04% jadi Rp 17,39 miliar dari Rp 16,88 miliar di tahun 2019.
Baca Juga: Tahun 2020 Laba Bersih Chitose Longsor 84%
Menurunnya beban pokok KICI membuat kerugian juga turun dibanding tahun 2019. Alhasil laba bersih per lembar saham KICI tahun 2020 jadi Rp -0,04 per saham, (2019 Rp -11,49 per saham.)
Hingga akhir tahun 2020 PT Kedaung
Indah Can Tbk (KICI) memiliki total aset sebesar Rp 157,02 miliar. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 102,505 miliar yang di
dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 10,75 miliar. Sementara
Aset tidak lancar sebesar Rp 54,51
miliar.
Jumlah liabilitas/hutang KICI tercatat sebesar Rp 76,25 miliar yang terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 13,08 miliar dan jangka panjang sebesar Rp 63,16 miliar. Terakhir, KICI memiliki total ekuitas sebesar Rp 80,76 miliar.
0 comments
Posting Komentar