Kuhuni.com – Laba bersih Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) tahun 2020 sebesar Rp 200,27 miliar. Laba bersih MIDI tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sedikit 1,37% dibandingkan tahun 2019 laba bersihnya mencapai Rp 203,06 miliar.
Bila diperhatikan pada laporan keuangan MIDI 2020 di atas. Pendapatan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) selama tahun 2020 sebesar Rp 12,66 triliun. Naik dibanding tahun 2019 yang pendapatannya hanya Rp 11,63 triliun.
Baca Juga: Laba Bersih Sari Roti Tahun 2020 Turun 28,55 Persen
Biaya pokok penjualan MIDI selama tahun 2020 sebesar Rp 9,51 triliun, mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 8,72 triliun di tahun 2019. Meskipun biaya pokok penjualan naik, tetapi laba bruto tetap naik jadi Rp 3,51 triliun. Mengalami kenaikan dibanding tahun 2019 hanya mencapai Rp 2,91 triliun.
Untuk beban penjualan
tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp 2,71 triliun dari sebelumnya Rp 2,38
triliun di tahun 2019. Sedangkan beban umum dan administrasi juga mengalami
kenaikan jadi Rp 261,8 miliar dari Rp 235,26 miliar di tahun 2019.
Meskipun pendapatan MIDI meningkat, namun meningkatnya biaya pokok dan beban usaha akhirnya membuat laba bersih turun, sehingga laba per saham juga ikut turun. Laba bersih per lembar saham MIDI tahun 2020 jadi Rp 69,48 per saham, turun dibanding tahun 2019 Rp 70,45 per saham.
Hingga akhir tahun 2020 PT
Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) memiliki total aset sebesar Rp 5,92 triliun. Terdiri dari aset lancar
sebesar Rp 2,20 triliun yang di dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar
Rp 238,32 miliar. Sementara Aset tidak lancar sebesar Rp 3,71 triliun.
Jumlah liabilitas/hutang MIDI tercatat sebesar Rp 4,52 triliun yang terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 3,39 triliun dan hutang jangka panjang sebesar Rp 1,12 triliun. Terakhir, MIDI memiliki total ekuitas sebesar Rp 1,39 triliun.
0 comments
Posting Komentar