Kuhuni.com – Laba bersih PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) tahun 2020 sebesar Rp 174,39 miliar. Laba bersih MFIN ini anjlok sebesar 53,75% dibanding periode yang sama di tahun 2019 yang laba bersihnya mencapai Rp 377,08 miliar. Laba per saham MFIN juga anjlok menjadi Rp 66 per lembar saham dari sebelumnya mencapai Rp 142 per lembar saham di 2019.
Dari laporan keuangan MFIN di atas menunjukkan jumlah pendapatan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) selama tahun 2020 sebesar Rp 1,56 triliun. Turun dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 1,74 triliun.
Baca Juga: Tahun 2020 Laba Bersih Adira Anjlok 51%
Pendapatan
ini terdiri dari pendapatan pembiayaan konsumen Rp 1,51 triliun, bunga bank Rp
6,13 miliar dan pendapatan lainnya sebesar Rp 39,59 miliar.
Jumlah
beban MFIN di tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 7,78%. Pada 2020 Rp 1,32 triliun. (2019 Rp 1,23 triliun). Biaya beban ini terdiri dari; beban
kepegawaian Rp 507,89 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp
198,56 miliar, beban pendanaan Rp 206,50
miliar, penyisihan kerugian penurunan nilai Rp 330,99 miliar dan beban lainnya
Rp 83,76 miliar.
Baca Juga: Tahun 2020 Laba Bersih BFIN Turun 1,4 Persen
Penurunan laba bersih MFIN disebabkan oleh meningkatnya beban penyisihan kerugian penurunan nilai yang mencapai 105,4% atau bertambah sebesar Rp 169,85 miliar. Padahal pada tahun 2019 kerugian penurunan nilai hanya Rp 161,13 Miliar, meroket dibanding tahun 2020 yang mencapai Rp 330,99 miliar.
Hingga 31 Desember 2020 PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN)
memiliki jumlah aset sebesar Rp 4,21
triliun terdiri dari piutang pembiayaan
sebesar Rp 3,45 triliun serta kas dan setara kas sebesar
Rp 476,59 miliar. Jumlah liabilitas/hutang
MFIN tercatat sebesar Rp 1,87 triliun
diantaranya terdiri dari pinjaman Rp 787,27 miliar dan utang obligasi Rp
837,56 miliar. Terakhir, MFIN memiliki total ekuitas sebesar Rp 2,33 triliun.
0 comments
Posting Komentar