Laba Bersih Unilever Kuartal I/2021 Turun 8,83 Persen

kuhuni.com    April 30, 2021    Berita , Kinerja , UNVR    Comment   

Kuhuni.com – Laba bersih Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kuartal 1 tahun 2021 mengalami penurunan tipis. Dari hasil laporan keuangan Unilever (tidak diaudit) yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Unilever mencatatkan penjualan bersih kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 10,28 triliun (QI-2020 Rp 11,15 triliun). Mengalami penurunan sebesar 7,80%.

Penjualan bersih UNVR ini terdiri dari penjualan dalam negeri sebesar Rp 9,82 triliun (QI-2020 Rp 10,63 triliun), turun sebesar 7,58%. Penjualan ekspor sebesar  Rp 458,05 miliar (QI-2020 Rp 521,69 miliar). Mayoritas penjualan ekspor Uniliver merupakan penjualan kepada pihak berelasi.

Lihat Juga: Laba Bersih Bank BCA Naik Kuartal I/2021

Kuartal 1 tahun 2021 beban pokok penjualan Unilever mengalami penurunan jadi Rp 4,88 triliun dari sebelumnya Rp 5,30 triliun. Sementara beban pemasaran dan penjualan juga sama-sama mengalami penurunan menjadi Rp 2,17 triliun dari sebelumnya QI-2020 Rp 2,34 triliun. Beban umum dan administrasi juga turun jadi Rp 994,71 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 1,10 triliun.

Meskipun Unilever berhasil menekan biaya pokok dan operasional, namun menurunnya penjualan tetap tidak mampu meningkatkan laba bersih. Alhasil laba bersih UNVR pun ikut turun. Dengan demikian laba bersih Unilever kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 1,69 triliun. Turun 8,83% dibanding periode yang sama di tahun 2020 yang lama bersihnya mencapai Rp 1,86 triliun. Laba bersih per saham UNVR juga akhirnya turun jadi Rp 45 per lembar saham (QI-2020 Rp 49).

Per 31 Maret 2021 PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memiliki total aset sebesar Rp 21,64 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 9,98 triliun yang di dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 590,30 miliar. Sementara aset tidak lancar UNVR tercatat sebesar Rp 11,66 triliun.

Jumlah liabilitas/hutang UNVR tercatat sebesar Rp 15,08 triliun yang terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 12,73 triliun dan hutang jangka panjang Rp 2,34 triliun. Hingga akhir Maret 2021 UNVR memiliki total ekuitas sebesar Rp 6,56 triliun.