Kuhuni.com – Laba bersih PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) pada tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp -873,18 miliar. Tahun 2020 Matahari mengalami kerugian yang sangat dalam. Sementara di tahun 2019 Matahari masih mendapatkan laba bersih sebesar Rp 1,36 triliun. Laba per saham LPPF tahun 2020 akhirnya jadi minus sebesar Rp -332 dari sebelumnya mencapai Rp 492 per lembar saham.
Dari laporan keuangan Matahari di atas menunjukkan pendapatan bersih PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) selama tahun 2020 sebesar Rp 4,83 triliun. Anjlok 52,91% hingga dibanding tahun 2019 Rp 10,27 triliun.
Baca Juga: Laba Bersih INDF Tahun 2020 Meningkat 32%
Pendapatan
Matahari ini berasal dari penjualan eceran sebesar Rp 3,09 triliun. Penjualan
konsinyasi bersih sebesar Rp 1,69 triliun dan pendapatan jasa sebesar Rp 50,28
miliar.
Beban
pokok pendapatan LPPF di tahun 2020
mengalami penurunan 51,26%, yang mana di tahun 2020 sebesar Rp 2,00 triliun
dibanding tahun 2019 mencapai Rp 4,12 triliun. Maka, laba kotor Matahari
menjadi Rp 2,83 triliun. Anjlok 54,02%
dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 6,15 triliun.
Anjloknya laba kotor Matahari akhirnya tidak mampu menutupi beban usaha yang mencapai Rp 3,45 triliun, sehingga LPPF mengalami kerugian di tahun 2020.
Hingga akhir tahun 2020, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)
memiliki jumlah aset sebesar Rp 6,31
triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 1,6 triliun. Kas dan setara kas sebesar Rp 523,95 miliar atau turun tajam dibanding tahun 2019
mencapai Rp 1,17 triliun. Sementara aset tidak lancar LPPF tercatat
sebesar Rp 4,70 triliun.
Meningkat tajam dibanding tahun 2019 yang aset tidak lancannya hanya Rp 2,08
triliun.
Baca Juga: Laba Bersih ICBP Tahun 2020 Melonjak 31%
Liabilitas LPPF tercatat
sebesar Rp 5,73 triliun. Terdiri dari
jumlah liabilitas lancar sebesar Rp 2,85 triliun dan tidak lancar sebesar Rp 2,88 triliun. Terakhir, LPPF
memiliki total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
sebesar Rp 581,11 milliar atau
turun dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 1,74 triliun.
Sebagai
tambahan, pada tahun 2020 Matahari melakukan pembelian saham PT Bank
Nationalnobu Tbk senilai Rp 549,64 miliar. Matahari pun menjadi salah satu
pemegang saham di Nobu Bank sebesar 16,40%.
0 comments
Posting Komentar