Kuhuni.com – Laba bersih PT Chitose Internasional Tbk (CINT) pada tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,06 miliar. Laba bersih Chitose longsor 84,93% dibanding tahun 2019 laba bersih mencapai Rp 7,08 miliar. Laba per saham CINT tahun 2020 akhirnya jadi Rp 1,07 dari sebelumnya mencapai Rp 7,08 per lembar saham.
Dari
laporan keuangan Chitose tahun 2020 di atas menunjukkan penjualan bersih Chitose
(CINT) selama tahun 2020 sebesar Rp 330,67 miliar. Mengalami penurunan
dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 407,45 miliar.
Baca Juga: Tahun 2020 Matahari Rugi 873 Miliar
Penjualan Chitose ini berasal dari penjualan lokal sebesar Rp 309,99 miliar. Penjualan ekspor sebesar Rp 20,68 miliar.
Beban
pokok penjualan Chitose di tahun 2020 mengalami penurunan menjadi Rp 233,76
miliar di tahun 2020 dari sebelumnya Rp 292,19 miliar di tahun 2019. Maka, laba
kotor Chitose menjadi Rp 96,91 miliar. Turun
15,91% dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 115,25 miliar.
Beban
penjualan Chitose juga mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 38,11 miliar di
tahun 2019 jadi Rp 30,57 miliar pada tahun 2020. Beban umum dan administrasi juga
ikut turun manjadi Rp Rp 56,24 miliar dari sebelumnya Rp 60,61 miliar di tahun
2019. Sementara beban keuangan mengalami kenaikan jadi Rp 6,86 miliar dari
sebelumnya Rp 4,83 miliar di tahun 2019.
Baca Juga: Laba Bersih Indofood Tahun 2020 Meningkat 32%
Hingga akhir tahun 2020, PT Chitose Internasional Tbk (CINT)
memiliki jumlah aset sebesar Rp 498,02 miliar. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 235,89 miliar. Kas dan setara kas sebesar Rp 40,19
miliar atau turun dibanding
tahun 2019 mencapai Rp 44,70 miliar. Sementara aset tidak lancar CINT
tercatat sebesar Rp 262,12 miliar.
Liabilitas Chitose tercatat
sebesar Rp 112,66 miliar. Terdiri dari
jumlah liabilitas jangka pendek sebesar Rp 94,58 miliar dan jangka panjang sebesar Rp 18,07 miliar. Terakhir, CINT
memiliki total ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 374,69 milliar atau turun dibanding tahun 2019 yang mencapai
Rp 378,05 miliar.
0 comments
Posting Komentar