Kuhuni.com – Laba bersih Kirana Megatara Tbk (KMTR) tahun 2020 sebesar Rp 194,79 miliar. Laba bersih KMTR tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Meroket 1082,29% dibanding tahun 2019 hanya Rp 16,47 miliar.
Miningakatnya laba bersih Kirana Megatara membuat laba bersih per saham melonjak jadi Rp 23,71 per saham. Sementara di tahun 2019 hanya Rp 2,01 per saham.
Bila diperhatikan pada laporan keuangan KMTR di atas. PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) mencatatkan penurunan penjualan sepanjang tahun 2020. Produsen pengolahan karet ini mencatatkan penjualan bersih Rp 8,79 triliun. Turun 9,02% dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 9,67 triliun.
Penurunan
penjualan terjadi pada segmen barang jadi karet dari Rp 9,64 triliun di tahun
2019 menjadi Rp 8,75 triliun tahun 2020. Sementara penjualan sawit naik menjadi
Rp 24,32 miliar dari sebelumnya Rp 20,71 miliar di tahun 2019.
Beban pokok penjualan KMTR pada
tahun 2020 sebesar Rp 8,01 triliun. Menurun 12,38% dari sebelumnya Rp 9,14
triliun di tahun 2019. Laba kotor KMTR tercatat
sebesar Rp 786,26 miliar. Mengalami kenaikan dibanding 2019 hanya Rp 526,49
miliar.
Beban penjualan KMTR
tercatat sebesar Rp 112,33 miliar. Menurun sedikit dibandingkan tahun 2019 yang
mencapai Rp 126,01 miliar. Sedangkan beban umum dan administrasi meningkat
sedikit dari Rp 262,83 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 269,24 miliar tahun
2020. Beban keuangan juga ikut menurun menjadi Rp 85,54 miliar dari sebelumnya
Rp 130,95 miliar di tahun 2019.
Sementara pendapatan operasi
lainnya menurun tajam dari Rp 100,65 miliar di tahun 2019 jadi tinggal Rp 44,04
miliar di tahun 2020.
Naiknya laba usaha PT Kirana
Megatara Tbk disebabkan berhasilnya perseroan menekan beban pokok penjualan dan
juga beban keuangan, sehingga laba bersih melonjak.
Hingga akhir tahun 2020 PT Kirana
Megatara Tbk (KMTR) memiliki total aset
sebesar Rp 5,12 triliun. Naik 25,43% dibanding tahun 2019 asetnya
hanya Rp 4,08 triliun.
Jumlah
aset lancar KMTR tercatat sebesar Rp 3,38 triliun yang di dalamnya terdapat kas
sebesar Rp 362,66 miliar. Sementara Aset tidak lancar sebesar Rp 1,74 triliun.
Hingga tahun 2020 KMTR
memiliki total liabilitas/hutang sebesar
Rp 3,05 triliun. Mengalami kenaikan dibanding tahun 2019
hanya Rp 2,26 triliun. Jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 2,88 triliun yang di dalamnya terdapat pinjaman
bank sebesar Rp 2,73 triliun. Hutang jangka panjang sebesar Rp 171,71
miliar.
Terakhir, KMTR memiliki total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,00 triliun. Mengalami kenaikan dibanding tahun 2019 yang hanya Rp 1,82 triliun.
0 comments
Posting Komentar