Kuhuni.com – Laba bersih PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) tahun 2020 sebesar Rp 701,59 miliar. Laba bersih BFIN 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sedikit 1,41% dibandingkan tahun 2019 laba bersihnya mencapai Rp 711,68 miliar.
Pendapatan ini terdiri dari
piutang pembiayaan sebesar Rp 4,28 triliun, turun dari sebelumnya di tahun 2019
Rp 4,99 triliun. Pendapatan keuangan naik sedikit jadi Rp 55,68 miliar dari
sebelumnya Rp 52,67 miliar di tahun 2019.
Baca Juga: Laba Bersih Adira Tahun 2020 Anjlok 51,36% Jadi Rp 1 T
Pendapatan syariah juga naik
jadi Rp 12,69 miliar dari sebelumnya hanya Rp 4,20 miliar di tahun 2019. Begitu
juga pendapatan lainnya ikut meningkat jadi Rp 212,30 miliar dari sebelumnya 2019
Rp 188,13 miliar. Apabila kita perhatikan, pendapatan BFIN selama tahun 2020
mengalami penurunan 12,80% dibanding
tahun 2019 yang pendapatan mencapai Rp 5,24 triliun.
Total beban BFI Finance
selama tahun 2020 sebesar Rp 3,69 triliun. Turun
hingga 10,81% atau Rp 449 miliar dari sebelumnya tahun 2019 mencapai Rp 4,14
triliun.
Beban ini terdiri dari beban
gaji dan tujungan sebesar Rp 1,12 triliun. Turun dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 1,21 triliun. Beban
bunga dan keuangan juga turun jadi Rp 870,47 miliar dari sebelumnya Rp 1,00
triliun di tahun 2019.
Baca Juga: Kenapa Laba Bersih Bank BCA Lebih Mantap dibanding BRI dan Mandiri?
Beban umum dan administrasi juga sama, mengalami penurunan menjadi Rp 536,15 miliar dari sebelumnya Rp 704,88 miliar. Sementara beban penyesihan kerugian penurunan nilai piutang BFI Finance sebesar Rp 1,05 triliun, meningkat tajam hingga 147,39% dibanding 2019 hanya Rp 425,74 miliar. Sedangkan beban lainnya mengalami penurunan tajam dari Rp 792,32 miliar di tahun 2019 tinggal Rp 112,73 miliar di tahun 2020, turun 85,77% atau sebesar Rp 680 miliar.
Meskipun pendapatan BFIN Finance menurun di tahun 2020 serta meningkatnya penyesihan kerugian penurunan nilai piutang BFI Finance, namun laba bersihnya tetap tidak tergerus. Berhasilnya BFIN Finance menekan jumlah biaya beban akhirnya membuat laba bersihnya hanya turun sedikit. Laba bersih per saham BFIN pada tahun 2020 menjadi Rp 47 per saham dari sebelumnya tahun 2019 Rp 48 per saham.
Baca Juga: Laba Bersih BFIN Finance Kuartal 2 Turun 51,89%
Hingga Desember tahun 2020
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) memiliki total aset sebesar Rp 15,20 triliun. Terdiri dari kas dan setara
kas sebesar Rp 1,41 triliun dan piutang pembiyaayaan Rp 12,67 triliun.
Jumlah liabilitas BFIN tercatat sebesar Rp 8,59 triliun yang di dalamnya terdapat pinjaman sebesar Rp 4,79 triliun dan obligasi sebesar 2,97 triliun. Sementara BFIN memiliki total ekuitas sebesar Rp 6,6 triliun.
Terakhir yang tidak kalah penting yaitu BFI Finance hingga akhir tahun 2020
memiliki persentase cadangan kerugian penurunan nilai terhadap jumlah piutang pembiayaan sebesar 7,22%.
Meningkat dibanding 31 Desember 2019 yang persentasenya hanya 2,00%.
0 comments
Posting Komentar