Kuhuni.com – Laba bersih Bank JAGO Tbk (ARTO) pada tahun 2020 sebesar Rp -189,56 miliar. Kerugian ARTO tahun 2020 naik 55,42% dibandingkan tahun 2019 kerugiannya hanya Rp -121,96 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan Bank JAGO tahun 2020 . Pendapatan bunga Bank JAGO Tbk (ARTO) hingga akhir tahun 2020 sebesar Rp 90,07 miliar. Meningkat 71,20% dibanding tahun 2019 hanya Rp 52,60 miliar.
Beban bunga Bank JAGO pada tahun 2020 sebesar Rp 25,42 miliar, mengalami
penurunan dari sebelumnya Rp 41,10 miliar di tahun 2019. Turunnya beban bunga
membuat pendapatan bersih ARTO meningkat tajam menjadi Rp 64,64 miliar dari
sebelumnya hanya Rp 11,50 di tahun 2019.
Baca Juga: Laba Bersih Bank BJB Tahun 2020 Naik 8,28%
Sementara itu beban operasional seperti personalia mengalami
kenaikan tajam dari sebelumnya Rp26,86 miliar, menjadi Rp 157,79 miliar di
tahun 2020. Beban umum dan administrasi juga naik tajam jadi Rp 74,93 miliar,
sementara tahun 2019 hanya Rp 15,13 miliar. Beban lainnya sebesar Rp 4,64
miliar, naik tajam dibanding tahun 2019 hanya Rp 0,47 miliar.
Meningkatnya beban operasional membuat kerugian ARTO semakin membengkak. Alhasil laba bersih per saham ARTO pada tahun 2020 jadi Rp -22,49 per saham.
Hingga akhir tahun 2020 Bank JAGO Tbk (ARTO) memiliki
total aset sebesar Rp 2,17 triliun yang
di dalamnya terdapat kas sebesar Rp 11,28 miliar dan kredit yang diberikan Rp 826,20 miliar.
Jumlah liabilitas ARTO tercatat sebesar Rp 947,54 miliar. Terakhir ARTO memiliki total ekuitas sebesar Rp 1,23 triliun.
0 comments
Posting Komentar