Kuhuni.com – Laba bersih Gudang Garam Tbk (GGRM) tahun 2020 sebesar Rp 7,64 triliun. Laba bersih GGRM tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Anjlok 29,71% dibandingkan tahun 2019 laba bersihnya mencapai Rp 10,88 triliun.
Bila diperhatikan pada laporan keuangan GGRM 2020 di atas. Pendapatan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) selama tahun 2020 sebesar Rp 114,47 triliun. Naik dibanding tahun 2019 yang pendapatannya hanya Rp 110,52 triliun.
- Pendapatan ini terdiri dari pendapatan sigaret kretek mesin sebesar Rp 104,67 triliun, naik dibanding 2019 yang hanya Rp 101,36 triliun.
- Pendapatan sigaret kretek tangan sebesar Rp 8,55 triliun, naik dibanding 2019 hanya Rp 7,84 triliun.
- Pendapatan rokok klobot sebesar Rp 25,01 miliar, turun dibanding 2019 yang mencapai Rp 27,82 miliar. Kertas karton sebesar Rp 1,12 triliun, naik dibanding 2019 yang hanya Rp 1,04 triliun.
- Pendapatan lainnya sebesar sebesar Rp 94.74 miliar, turun dibanding 2019 yang mencapai Rp 242,66 miliar
Baca Juga: Jadwal Dividen Tahun 2021
Biaya pokok penjualan GGRM selama tahun 2020 sebesar Rp 97,08 triliun, mengalami kenaikan 10,65% dari sebelumnya Rp 42,78 triliun di tahun 2019. Meningkatnya biaya pokok penjualan membuat laba bruto menurun jadi Rp 17,38 triliun atau turun 23,68% dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 22,78 triliun.
Untuk beban usaha tercatat
mengalami penurunan sedikit menjadi Rp 7,58 triliun dari sebelumnya Rp 7,99
triliun di tahun 2019. Sedangkan beban lainnya juga mengalami penurunan jadi Rp
3,75 miliar dari Rp 24,16 miliar di tahun 2019.
Baca Juga: Tahun 2020 Laba Bersih HMSP Anjlok 37,46 Persen
Meskipun pendapatan GGRM meningkat, namun meningkatnya biaya pokok akhirnya membuat laba bersih turun, sehingga laba per saham juga ikut turun. Laba bersih per lembar saham GGRM tahun 2020 jadi Rp 3.975 per saham, turun dibanding tahun 2019 Rp 5.655 per saham.
Hingga akhir tahun 2020 PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memiliki total aset sebesar Rp 78,19 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 49,53 triliun yang di dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 4,77 triliun. Sementara Aset tidak lancar sebesar Rp 28,65 triliun.
Jumlah liabilitas/hutang
GGRM tercatat sebesar Rp 19,66 triliun
yang terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 17 triliun yang di dalamnya terdapat hutang
bank sebesar Rp 6,00 triliun. Terakhir, GGRM memiliki total ekuitas
sebesar Rp 58,52 triliun.
0 comments
Posting Komentar