Kuhuni.com –
Laba bersih Jasa Marga Tbk (JSMR) pada semester 1 tahun 2020 sebesar Rp 105,73 miliar. Laba bersih JSMR
kuartal II tahun 2020 yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok 90,02% dibandingkan kuartal II tahun 2019 yang laba bersih mencapai Rp 1,05
triliun.
Bila diperhatikan pada
laporan keuangan JSMR di atas. Total pendapatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
dari Januari hingga Juni 2020 sebesar Rp 6,77 triliun. Terdiri dari pendapatan
tol Rp 3,91 triliun, turun bila dibandingkan Q2-2019 Rp 4,73 triliun.
Pendapatan non tol sebesar Rp 433,29 miliar, naik sedikit dibanding Q2-2019 Rp
416,09 miliar. Pendapatan konstruksi sebesar Rp 2,43 triliun, turun tajam bila
dibandingkan Q2-2019 Rp 8,67 triliun. Total pendapatan JSMR yang mencapai Rp 6,77 triliun ini mengalami
penurunan hingga 51,02% dibanding semester 1 tahun 2019 yang mencapai Rp 13,83
triliun.
Beban pokok pendapatan JSMR
pada kuartal II 2020 sebesar Rp 4,29 triliun mengalami penurunan hingga 60% dari sebelumnya QII-2019
Rp 10,73 triliun. Sehingga laba kotor juga ikut turun 19,87%, jadi Rp 2,48 triliun dari sebelumnya QII-2019 Rp 3,09
triliun. Sementara beban umum dan administrasi mengalami penurunan tipis,
QII-2020 Rp 608,91 miliar (QII-2019 Rp 657,78 miliar). Sedangkan untuk
penghasilan keuangan Jasa Marga mencatatkan pendapatan sebesar Rp 245,94 miliar
naik sedikit dibanding semester 1 tahun 2019 Rp 208,32. Namun biaya keuangan
meningkat 48,62%, QII-2020 Rp 1,62 triliun (QII-2019 Rp 1,09 triliun).
Meningkatnya beban keuangan serta turunnya pendapatan membuat laba bersih
anlok, sehingga laba per saham juga anjlok. Laba bersih per saham JSMR pada
kuartal II tahun 2020 menjadi Rp 14,57 per
saham (QII-2019 Rp 146,02 per saham).
Hingga 30 Juni 2020 PT Jasa
Marga Tbk (JSMR) memiliki total aset sebesar Rp 102,69 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 11,35 triliun yang di
dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 3,92 triliun dan piutang Rp
6,06 triliun. Sementara Aset tidak lancar sebesar Rp 91,33 triliun. Jumlah
liabilitas/hutang JSMR tercatat sebesar Rp 78,59 triliun. Terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 26,34
triliun yang di dalamnya terdapat
hutang bank Rp 3,5 triliun dan obligasi Rp 5,18 triliun. Sementara hutang jangka panjang Rp 52,24
triliun yang di dalamnya terdapat
hutang bank Rp 42,20 triliun dan obligasi Rp 1,29 triliun. Terakhir, JSMR
memiliki total ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 18,82 triliun.
Baca Juga
0 comments
Posting Komentar