Kuhuni.com - Laba bersih PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) pada kuartal 1 tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk sebesar Rp 5,41 miliar.
Laba bersih FAST anjlok 89,24% dibanding kuartal yang sama di tahun 2019 yang
pendapatan bersihnya mencapai Rp 50,31 miliar.
Pendapatan
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) periode Januari-Meret 2020 sebenarnya
mengalami penurunan 0,8%, pendapatan Q1-2020 Rp 1,52 triliun (Q1-2019 Rp 1,53
triliun). Beban pokok penjualan FAST di kuartal 1 tahun 2020 juga meningkat 2,21%,
dengan rincian Q1-2020 Rp 585,14 miliar (Q1-2019 Rp 572,97 miliar). Ditambah beban penjualan dan distribusi juga meningkat
4,19%, Q1-2020 Rp 755,75 miliar (Q1-2019 Rp 725,39 miliar), sehingga laba usaha turun tajam jadi Rp 7 miliar. Laba
bersih per saham FAST pada kuartal 1 tahun 2020 sebesar Rp 1 per saham (Q1-2019 Rp 13 per saham).
Hingga 31 Maret 2020 FAST memiliki jumlah aset sebesar Rp
3,62 triliun terdiri dari aset lancar
sebesar Rp 1,309 triliun dan
aset tidak lancar Rp 2,31
triliun. Sementara jumlah hutang FAST tercatat sebesar Rp 1,936 triliun terdiri dari jumlah hutang
jangka pendek sebesar Rp 0,908
triliun dan hutang jangka panjang Rp 1,027 triliun.
0 comments
Posting Komentar