Kuhuni.com –
Laba bersih PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) pada semester 1 atau kuartal
II tahun 2020 sebesar Rp 51,98 miliar.
Laba bersih BACA kuartal II 2020 turun 9,26% dibandingkan kuartal II tahun 2019
laba bersihnya mencapai Rp 57,29 miliar.
Bila diperhatikan pada
laporan keuangan perusahaan di atas. Pendapatan bunga PT Bank Capital Indonesia
Tbk (BACA) dari Januari hingga Juni 2020 sebesar Rp 1,32 triliun. Pendapatan
bunga ini terdiri dari: Pendapatan dari kredit sebesar Rp 1,23 triliun, atau
meningkat tajam hingga 110,60% dibanding QII-2019 yang pendapatan kreditnya
hanya Rp. 584,18 miliar. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Rp 15,02
miliar, turun sedikit dibanding QII-2019 Rp 53,81 miliar. Pendapatan efek sebesar
Rp 74,78 miliar, turun dibanding QII-2019 Rp 78,49 miliar. Apabila kita
perhatikan, pendapatan bunga BACA semester 1 2020 ini mengalami kenaikan 84,25%
dibanding semester 1 tahun 2019 yang pendapatan bunganya hanya Rp 716,48
miliar. Sementara untuk pendapatan operasional lainnya juga mengalami kenaikan
19,42%, QII-2020 Rp 177,49 miliar (QII-2019 Rp 148,62 miliar).
Beban bunga Bank Capital pada
kuartal II-2020 sebesar Rp 1,05 triliun, mengalami kenaikan 81,59% dari sebelumnya QII-2019 Rp
582,51 miliar. Beban operasional (gaji dan tujungan, umum dan administrasi)
juga mengalami kenaikan sedikit, QII-2020 Rp 184,30 miliar (QII-2019 Rp 183,51
miliar). Pada semester 1 tahun 2020 cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset
keuangan Bank Capital meningkat tajam hingga 741,31%, dimana QII-2020 Rp 186,88
miliar (QII-2019 Rp 22,21 miliar).
Meskipun pendapatan bunga
bersih dan pendapatan lainnnya meningkat, tetapi karena miningkatnya CKPN Bank
Capital hingga 741,31% membuat laba bersihnya berkurang, sehingga laba per saham
juga ikut turun. Laba bersih per saham BACA pada kuartal II tahun 2020 menjadi
Rp 7,35 per saham (QII-2019 Rp 8,10 per saham).
Hingga 30 Juni 2020 PT Bank Capital
Indonesia Tbk (BACA) memiliki total aset sebesar Rp 17,50 triliun yang terdiri dari:
Kas
sebesar Rp 94,48 miliar,
Giro pada Bank Indonesia Rp
495,47 miliar,
Giro pada bank lain Rp,
166,16 miliar,
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain sebesar Rp 1,19 triliun,
Efek-efek Rp 155,71 miliar,
Jumlah kredit Rp 11, 46 triliun terdiri dari pihak berelasi
Rp 11,01 miliar dan ketiga Rp 11,44 triliun.
Jumlah liabilitas BACA
tercatat sebesar Rp 15,91 triliun yang
terdiri dari simpanan nasabah sebesar Rp 13,66 triliun dan simpanan dari bank lain Rp 584,50 miliar, Reverse Repo Rp 642,46 dan obligasi
sebesar Rp 690,95 miliar. Sementara BACA memiliki total ekuitas sebesar Rp 1,59 triliun. Terakhir yang tidak
kalah penting yaitu, Bank Capital hingga 30 Juni 2020 memiliki rasio Non-Performing
Loan (NPL) 2,37%.
Baca Juga
0 comments
Posting Komentar