Daftar Bank Berdasarkan KBMI 2025: Bank KBMI 4, KBMI 3, KBMI 2 dan KBMI 1

bank kbmi 1 2 3 4
Ilustrasi Daftar Bank KBMI 1, KBMI 2, KBMI 3 dan KBMI 4. Kuhuni.com


Di tengah dinamika sektor keuangan Indonesia yang terus berkembang, klasifikasi bank menjadi sebuah hal yang esensial. Sejak tahun 2021, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memperkenalkan sistem pengelompokan bank berdasarkan modal inti yang disebut Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI).

Jika Anda seorang nasabah, investor, atau pemerhati ekonomi, memahami Daftar Bank berdasarkan KBMI adalah kunci untuk menilai stabilitas, layanan, dan prospek pertumbuhan sebuah bank.

Artikel panjang dan mendalam ini akan mengupas tuntas klasifikasi KBMI 1, KBMI 2, KBMI 3, dan KBMI 4, lengkap dengan data terkini mengenai bank-bank di setiap kelompok per tahun 2025, berdasarkan modal inti (ekuitas) mereka. Tujuannya sederhana: menjadikan Anda pembaca yang cerdas dalam memilih dan berinvestasi di sektor perbankan.

Laporan Keuangan Bank BRI (BBRI) Oktober 2025, Laba Bersih Turun Rp 4,67 Triliun (Bank Only)

gedung kantor pusat bank bri
Gedung Kantor Pusat Bank BRI. Dokumentasi Kuhuni.com


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau yang dikenal sebagai BRI, terus menunjukkan perannya sebagai salah satu pilar perbankan di Indonesia. Laporan keuangan bulanan (individual) BRI per 31 Oktober 2025 dan perbandingan dengan periode yang sama tahun 2024 (bank only) menyajikan gambaran kinerja yang komprehensif, mencakup Posisi Keuangan, Laba Rugi, dan Komitmen Kontinjensi.

Analisis ini akan mengupas tuntas angka-angka kunci, melihat tren pertumbuhan dan tantangan yang dihadapi BRI, serta memberikan perspektif mendalam bagi para investor dan pemangku kepentingan.

Laporan Keuangan BMRI Oktober 2025 Laba Bersih Turun 9,70% Jadi Rp 38,88 T

Ilustrasi Laporan Keuangan Bank Mandiri / Kuhuni.com

 Rangkuman Laporan Keuangan BMRI Oktober 2025

Analisis Laporan Keuangan Bulanan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) per 31 Oktober 2025 menunjukkan neraca yang semakin kuat dan ekspansi kredit yang solid, namun laba bersih mengalami koreksi. Berikut adalah poin-poin pentingnya:

  • Total Aset tumbuh impresif 14,00% YoY, menembus angka Rp 2.000 triliun.
  • Didorong oleh kenaikan Kredit yang Diberikan sebesar 11,07% YoY.
  • Pendapatan Bunga Bersih (NII) mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,55% YoY.
  • Beban Impairment (Kerugian Penurunan Nilai Aset) turun signifikan 25,08%, mengindikasikan perbaikan kualitas aset.
  • Laba Bersih Periode Berjalan terkoreksi sebesar 9,70% YoY.
  • Terjadi lonjakan masif pada Deposito sebesar 51,37% YoY, yang dapat memengaruhi biaya dana (cost of fund) bank.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) kembali menunjukkan posisi yang kokoh dengan rilis Laporan Keuangan Bulanan per 31 Oktober 2025. Analisis komprehensif ini membedah pertumbuhan Aset, Liabilitas, serta mengevaluasi kinerja Laba/Rugi Bank Mandiri dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (31 Oktober 2024).

Dividen Interim IPCC 2025 Rp26,16 per Saham, Cek Jadwal Lengkapnya!

jadwal pembagian dividen ipcc
Ilustrasi Pembagian Dividen IPCC / Kuhuni.com


PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) telah mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2025 sebesar nilai Rp26,1629 per saham.

Apa Itu Dividen Interim IPCC 2025?

Dividen interim IPCC 2025 adalah pembagian keuntungan sementara oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) kepada pemegang sahamnya untuk tahun buku 2025.

Berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris pada 4 Desember 2025, perusahaan akan membagikan total Rp47,57 miliar, yang setara dengan Rp26,1629 per saham. Dana ini dialokasikan berdasarkan kinerja keuangan perseroan selama periode sembilan bulan pertama tahun ini.

Dividen BBCA 10 Tahun Terakhir (2015-2025): Data Lengkap, Kenaikan Konsisten, dan Analisis Mendalam

Dividen BBCA 10 Tahun Terakhir (2015-2025): Data Lengkap, Kenaikan Konsisten, dan Analisis Mendalam

Dividen BBCA 10 tahun terakhir
Bank BCA

Rangkuman

  • Dividen BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat konsisten selama satu dekade terakhir. Total dividen yang dibayarkan per lembar saham selalu meningkat setiap tahun kalender, menjadikannya salah satu dividend growth stock terbaik di BEI.
  • Kenaikan Total 10 Tahun (2015-2024): Dividen BBCA telah meningkat lebih dari 896%.
  • Pertumbuhan Rata-Rata Tahunan: Sekitar +25,88%.
  • Dividen Terbaru 2025: Total pembayaran dividen yang diterima investor pada tahun kalender 2025 diperkirakan mencapai Rp305 per lembar, naik 9,91% dari tahun sebelumnya.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) adalah blue chip perbankan yang memiliki rekam jejak dividen paling konsisten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selama satu dekade terakhir, BBCA terus menunjukkan performa luar biasa, baik dari sisi kinerja bisnis maupun pembagian dividen kepada para pemegang saham.

Artikel ini menyajikan data lengkap total dividen BBCA yang dibagikan selama 10 tahun terakhir berdasarkan Tahun Kalender Pembayaran (dividen final tahun sebelumnya + dividen interim tahun berjalan), lengkap dengan persentase kenaikan tiap tahun, dan analisis mendalam mengapa BBCA tetap menjadi saham favorit investor dividen.


Total Dividen BBCA per Saham Berdasarkan Tahun Kalender (2015–2025)

Data di bawah ini mencerminkan total uang tunai yang diterima investor dalam satu tahun kalender. Data sudah disesuaikan (adjusted) terhadap aksi korporasi yang pernah dilakukan perusahaan.

Tahun Kalender Pembayaran Total Dividen (Rp/Lembar) Kenaikan / Penurunan (%) Keterangan
201530.6
201635+14,4%
201742+20,0%
201852+23,8%
201971+36,5%Kenaikan tertinggi sebelum 2023
202091+28,2%Pertumbuhan tetap kuat saat pandemi
2021111.4+22,3%
2022120+7,7%
2023212.5+77,1%Kenaikan dividen terbesar
2024277.5+30,6%Total pembayaran tertinggi
2025305+9,91%Pertumbuhan berlanjut
Rata-Rata+25,88%Pertumbuhan rata-rata tahunan (2015-2024)

Analisis: Mengapa Dividen BBCA Terus Naik?

Dividen BBCA telah meningkat lebih dari 10 kali lipat, dari Rp30,6 pada 2015 menjadi Rp305 pada 2025. Konsistensi kenaikan dividen tiap tahun menegaskan BBCA sebagai emiten terbaik dalam hal pembagian dividen di sektor perbankan Indonesia.

Baca: Saham BBCA:  Profil, Harga, Cara Beli dan Keuntungan Beli Saham BCA

Dividen BBCA 10 Tahun Terakhir (Rincian per Tahun)

1. Dividen BBCA 2015 (Rp30,6 per lembar)
Angka ini menandai komitmen jangka panjang perusahaan terhadap pembagian keuntungan secara konsisten kepada para pemegang saham.

2. Dividen BBCA 2016 (Rp35 per lembar, Naik +14,4%)
Kenaikan ini mencerminkan profitabilitas yang semakin solid dan efisiensi kinerja operasional BBCA setelah periode konsolidasi.

3. Dividen BBCA 2017 (Rp42 per lembar, Naik +20,0%)
BBCA semakin kuat di sektor kredit dan jasa perbankan digital, mendorong pertumbuhan laba bersih di atas target.

4. Dividen BBCA 2018 (Rp52 per lembar, Naik +23,8%)
Total dividen tahun 2018 sebesar Rp52 per lembar. BBCA menikmati ekspansi besar pada layanan digital dan pembayaran elektronik — cikal bakal transformasi digitalnya saat ini.

5. Dividen BBCA 2019 (Rp71 per lembar, Naik +36,5%)
Kenaikan dividen tahun 2019 meningkat tajam. BBCA semakin mengukuhkan diri sebagai bank dengan return on equity (ROE) terbaik di industri perbankan nasional.

6. Dividen BBCA 2020 (Rp91 per lembar, Naik +28,2%)
Meskipun dunia dilanda pandemi COVID-19, BBCA tetap membagikan dividen yang meningkat dibandingkan tahun 2019. Kenaikan ini membuktikan ketahanan bisnis Bank BCA di masa krisis.

7. Dividen BBCA 2021 (Rp111,4 per lembar, Naik +22,3%)
Peningkatan ini sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional dan pertumbuhan kredit konsumtif yang kembali normal. Bank BCA tetap konsisten membagikan dividen dalam jumlah yang meningkat setiap tahunnya.

8. Dividen BBCA 2022 (Rp120 per lembar, Tumbuh +7,7%)
Ini adalah kenaikan dividen paling rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meskipun pertumbuhan melambat, BBCA tetap menunjukkan komitmen jangka panjang kepada pemegang saham.

9. Dividen BBCA 2023 (Rp212,5 per lembar, Melonjak +77,1%)
Lonjakan tinggi ini menjadikannya kenaikan dividen terbesar. Kinerja laba bersih dan pendapatan bunga yang meningkat tajam menjadi faktor utama lonjakan ini.

10. Dividen BBCA 2024 (Rp277,5 per lembar, Naik +30,6%)
Angka ini menjadi total dividen tertinggi per lembar yang pernah dibagikan saham BBCA ke investor hingga saat itu.

11. Dividen BBCA 2025 (Rp305 per lembar, Naik +9,91%)
Pertumbuhan dividen BBCA berlanjut, didorong oleh fundamental bisnis yang kuat dan target laba yang lebih tinggi.

Faktor Pendorong Kenaikan Dividen BBCA

  1. Kinerja Laba yang Konsisten Naik
    BBCA berhasil menjaga pertumbuhan laba bersih rata-rata di atas 10–15% per tahun, berkat efisiensi operasional dan digitalisasi layanan.
  2. Rasio Pembayaran Dividen yang Menarik
    Rata-rata dividend payout ratio (DPR) BBCA berada di kisaran 40–50%, ideal bagi investor jangka panjang.
  3. Manajemen Risiko yang Disiplin
    BBCA dikenal sangat selektif dalam penyaluran kredit, menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) tetap rendah di bawah 1%, menjamin laba stabil.
  4. Transformasi Digital yang Efektif
    Ekspansi layanan digital seperti myBCA, KlikBCA, dan BCA Mobile memperkuat efisiensi dan menekan biaya operasional.
  5. Kepercayaan Investor Tinggi
    Saham BBCA tetap menjadi blue chip pilihan utama karena dividen yang stabil dan pertumbuhan harga saham yang kuat.

Pembagian Dividen BBCA Terbaru 2025: Rincian dan Jadwal

Pembagian dividen BBCA dibagikan dua kali dalam setahun: dividen interim dan dividen final.

Rincian Dividen Interim Terbaru (Dibayarkan Desember 2025)

  • Besar Dividen Interim 2025: Rp55 per saham (Naik 10% dari interim 2024).
  • Yield Interim: Sekitar 0,64% (berdasarkan harga pengumuman Rp8.475).

Jadwal Pembagian Dividen BBCA Interim 2025

PeristiwaTanggal Resmi
Pengumuman24 November 2025
Cum Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi)2 Desember 2025
Ex Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi)3 Desember 2025
Record Date (Daftar Pemegang Saham)4 Desember 2025, pukul 16.00 WIB
Tanggal Pembayaran Dividen22 Desember 2025

Artinya, investor harus memiliki saham BBCA maksimal saat Cum Date (2 Desember 2025) untuk berhak menerima dividen.

Cara Mendapatkan Dividen BBCA

  1. Punya Saham BBCA di Rekening Efek: Miliki saham BBCA yang tersimpan di sekuritas Anda.
  2. Beli Saham Sebelum Cum Date: Beli saham sebelum tanggal Cum Date Reguler (2 Desember 2025).
  3. Tercatat di Record Date: Anda otomatis masuk daftar pemegang saham yang berhak apabila sudah memiliki saham sampai 4 Desember 2025 pukul 16.00 WIB.
  4. Dividen Dibayarkan Otomatis: Pada 22 Desember 2025, dividen akan otomatis ditransfer ke rekening RDN atau rekening bank Anda.

Tanya Jawab (FAQ) Seputar Dividen BBCA

1. Kapan BBCA Membayar Dividen dalam Setahun?
BBCA biasanya membayar dividen dua kali dalam setahun: Dividen Interim (sekitar Desember) dan Dividen Final (sekitar Maret–April).
2. Apakah Dividen BBCA Selalu Naik Setiap Tahun?
Ya, secara historis, dalam periode 2015–2025, total dividen per lembar saham BBCA yang diterima investor dalam setahun kalender selalu menunjukkan kenaikan dan tidak pernah turun.
3. Berapa Dividend Payout Ratio (DPR) BBCA?
Rata-rata Dividend Payout Ratio (DPR) BBCA berada di kisaran 40% hingga 50% dari total laba bersih perusahaan.
4. Apa Itu Dividen Adjusted (Disesuaikan) BBCA?
Dividen Adjusted adalah nilai dividen yang telah disesuaikan karena adanya aksi korporasi stock split. Data dividen yang tercantum di artikel ini adalah data yang sudah disesuaikan.
5. Apakah BBCA Termasuk Saham Pembayar Dividen yang Baik?
Ya. BBCA adalah Saham Dividen Jangka Panjang Terbaik (dividend growth stock) karena konsistensi pembayaran dan tingkat kenaikan dividen yang tinggi.

Baca Juga:

Ringkasan Akhir

Kenaikan Total Dividen 10 Tahun (2015-2024)+896%
Rata-rata Pertumbuhan TahunanSekitar +25,88% per tahun
KesimpulanBBCA adalah Saham Dividen Jangka Panjang Terbaik di BEI

Bagi investor yang mencari saham jangka panjang dengan imbal hasil stabil, BBCA tetap menjadi pilihan utama untuk mendapatkan dividen yang terus naik tiap tahun.

Laba Bersih BCA (BBCA) Oktober 2025 Capai Rp48,25 Triliun, Ini Penyebab Pertumbuhan Melambat

BBCA
Ilustrasi Bank BCA

 

Rangkuman Kinerja Bank BCA Oktober 2025:

  • Laba Bersih Kumulatif: Rp 48,25 Triliun.
  • Pertumbuhan Laba: Melambat menjadi 4,39% YoY (Jan-Okt 2025).
  • Penyebab Perlambatan: Kenaikan biaya pencadangan (provisi) sebesar 109,82% YoY sebagai langkah antisipasi risiko.
  • Kekuatan Utama: Likuiditas super tebal dengan Rasio CASA 84,07%.

Sumber: Laporan Keuangan BBCA per Oktober 2025.

Kuhuni.com, Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melaporkan kinerja laba bersih yang solid, namun mengalami perlambatan pertumbuhan hingga Oktober 2025. Laba bersih (bank only) BCA pada periode Januari-Oktober 2025 mencapai angka signifikan Rp 48,25 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 4,39% year on year (yoy).

Broker Forex Terbaik di Indonesia: Versi Bappebti (Peringkat Resmi)

broker forex terbaik di indonesia
Ilustrasi Broker Forex Terbaik di Indonesia / Kuhuni.com


 

RINGKASAN: BROKER FOREX TERBAIK BAPPEBTI 2025 (GRADE A+++)

Broker Forex Terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) adalah pialang yang meraih Grade A+++. Penilaian ini, yang didasarkan pada Peraturan Bappebti No. 6 Tahun 2023, bersifat holistik, menggabungkan:

  • Kinerja Pialang (Bobot 70%): Kepatuhan operasional, integritas keuangan, dan implementasi APU PPT.
  • Penilaian Masyarakat (Bobot 30%): Umpan balik positif dari nasabah aktif.
  • Nilai Pengurang (Penalti): Untuk temuan pelanggaran serius di lapangan.

HASILNYA: 5 BESAR BROKER FOREX TERBAIK (GRADE A+++) 

  1. PT MRG Mega Berjangka
  2. PT Orbi Trade Berjangka
  3. PT Phillip Futures
  4. PT Premier Equity Futures
  5. PT Menara Mas Futures

Rekomendasi Mutlak: Pilih broker dengan Grade A+++ atau A++ untuk menjamin keamanan dana yang superior, stabilitas finansial perusahaan, dan layanan nasabah yang responsif, sekaligus menghindari risiko kerugian dari broker ilegal.

Trading Forex di Indonesia kini semakin transparan dan terawasi. Untuk memastikan keamanan dan profesionalisme, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) secara rutin merilis pemeringkatan kinerja pialang berjangka.

Artikel ini menyajikan hasil penilaian berkala Triwulan III-2025 (Juli—September 2025) yang dirilis pada November 2025, mengupas tuntas siapa saja Broker Forex Terbaik di Indonesia berdasarkan standar kepatuhan dan kualitas layanan resmi Bappebti. Temukan Top 5 Pialang Berjangka dengan grade tertinggi, metodologi penilaian yang ketat, dan panduan lengkap memilih broker paling kredibel untuk transaksi Anda.

Estimasi Dividen BBRI 2026 Rp 290 – 390 Per Lembar, Cek Analisis Lengkapnya!

dividen interim bbri 2026
Ilustri Dividen BBRI 2026 Per Lembar / Kuhuni.com


Bagi Anda investor yang sedang mencari estimasi dividen BBRI 2026 per lembar, kabar baiknya adalah prospek pembagian laba Bank BRI tetap solid. Berdasarkan analisis kinerja keuangan dan tren historis, estimasi total dividen BBRI tahun 2026 sebesar Rp 290 - Rp 390 per lembar saham.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari dividen interim (awal tahun) dan dividen final (setelah RUPS). Untuk memudahkan Anda melihat potensinya, berikut adalah tabel ringkasan prediksi pembagiannya.

Terbaru

      Konten Pilihan